Cerita Sex Selingkuh Dengan Tukang Sayur

Cerita Sex Selingkuh Dengan Tukang Sayur

Cerita Sex Selingkuh Dengan Tukang Sayur

Comments Off on Cerita Sex Selingkuh Dengan Tukang Sayur

Aku Cindy, sehabis lulus smu aku dinikahkan ortu ke temen ortu. Dah agak berumur si, namun suamiku tersebut tampan. Tajir kerna meiliki sejumlah perusahaan yang sukses dalam bisnisnya. Dan juga sangat workaholik. Aku sangat merasakan kehidupan suami istri saat berbulan madu. Suamiku mengerjakan aku setiap ketika dia bernapsu, namun begitu pulang ke dunia nyata. Diapun pulang ke kebiasaannya yakni workaholik, dia paling sibuk ngurusi seluruh perusahaan. Aku secara pelajaran berkecukupan, namun secara batin paling kesepian. Apalagi aku menikah masi usia belasan dan ini tahun pernikahanku yang kedua.

Aku memang nurut aja apa kata ortu sehingga saat dijodohkan ya iya aja. Kebetulan aku semenjak kecil suka ikut masak ma ibuku sampai-sampai kebiasaan tersebut. Terbawa sampe kini walaupun aku masak melulu untuk diriku sendiri kerna suami gak pernah santap dirumah. Pulang tidak jarang kali dah larut malem sampai-sampai dah cape dianya dan gak terdapat niat menyentuh aku. Kalo weekend dan dia terdapat dirumah, kami selalu santap diluar. Itupun jarang kami bermesraan kerna abis santap malem seringkali dia tenggelem ma kerjaannya. Sampe aku tertidur duluan dan dia nyusul karna dah ngantuk berat.

Karena aku sangat menyukai makanan yang segar makanya aku nunggu tukang sayur aja kalo inginkan masak. Aku si gak punya langganan tukang sayur yang tetep. Tapi sebuah pagi kuliat terdapat tukang sayur yang gi berdiri depan rumahku. Dia menghadap ke rumahku, rupanya dia lagi kencing. Aku kaget banget liat kontolnya, item besar panjang sebenarnya lagi gak ngaceng. Palagi kalo gi ngaceng tu, kaya apa gedenya. membayangkan tersebut memekku jadi basah.

Kerna gak mo mempermalukan si tukang sayur, ku nunggu dia slesai pipis baru kluar rumah. Tu bapak tampangnya kaya orang timteng, pantes kontolnya gede panjang gitu, tapi dialek ngomongnya sunda pisan. Ku panggil ja mamang. “Mang orang sunda ya, atau orang arab”. “Bapak saya arab namun ibu sunda pisan neng, mengapa nanya gitu”. “Gak apa, iseng ja nanya mang”. Aku beli sejumlah sayuran dan dia nawarain nanas jualannya. Kubilang aku males ngupasnya, trus dia jawab nti dia kupasin, hanya sehabis dia dagang nti dia balik lagi.

Wah peluang ni, pikirku. Kali2 dapat nikmati kontol jumbonya, aku jadi ngeres kerna masih terbayang terus kontolnya yang besar panjang dalam suasana lemes gitu. “Ya boleh deh mang, nanasnya aku ambil semua, namun bener ya nanti mamang balik lagi bikin ngupasin nanasnya”.

Setelah transaksi selesai aku pun masuk ke rumah untuk memilih sayur yang telah kubeli dengan yang ada di lemari es. Sampai-sampai tersajilah sejumlah lauk untuk aku santap siang dan santap malem, nasi masi ada sisa kemaren sehingga lumayan diangetin aja.

Makan siang sudah habis dia masih belum datang juga tak lama aku pun tertidur. Sampe aku bangun rasanya gak ngedenger terdapat orang ngetok pintu pager. Aku mandi, saat ditengah acara cuci rambut tersiar ada bel berbunyi. Wah nanggung ni, cuci rambut lon beres dia dah datang.

Ya dah ku balut tubuhku pake jas kamar dan membalut rambutku dengan anduk. Aku gak pake apa2 dibawah jas kamar. Ikat pinggang ku ikatkan asal aja sampai-sampai bagian dada tersingkap bila ku bergerak. Aku terbit membukakan pintu pagar dan segera pulang masuk rumah. Kuminta dia ngunci pintu pager dan kupersilah kan dia masuk langsung ke dapur lokasi aku menempatkan nanas2 yang tadi kubeli.

Ku liat dia apik gak acak2an kaya masa-masa dagang tadi. Rambutnya pun rapi disisirnya, kayanya dia dah mandi dulu seblon ke tempatku. Biat tukang sayur dia lumayan kerenlah sebagai lelaki. Matanya membelalak meliat aku yang hanya terbungkus jas kamar yang mini banget. Dadaku tersingkap lumayan lebar kerna ikatan dipinggang longgar aja, sampai-sampai belahan toketku nampak. Biar aja deh dia napsu ma aku, kali ja dia inginkan garap aku sesudah beres bahas nanasnya. Aku balik ke kemar mandi untuk menyelesaikan acara keramasku. Aku jadi horny sendiri, seraya mandi aku menggosok2 toketku sampe pentilku mengeras. aku ngilik itilku sendiri sampe aku nyampe.

Aku kaget karena lumayan lama aku berswalayan, sampe tak sempat si tukang sayur gi motongin nanas. Segera aku menggunakan daster tanpa daleman sama sekali dan keluar. “Sori ya mang, lama ya, sekalian nyuci sih”, kataku. “Nyuci apaan neng, kan terdapat mesin cuci”. “nyuci yang gak dapat pake mesin cuci. Dah beres ya mang ngupasnya”, kataku. “Udah neng, tinggal dicukur kecil2 aja kalo mo dimakan.

Mo sekalian dipotong2”. “Gak usah deh mang, biar nanti ku potong sendiri kalo mo dimakan”. “Prempuan kan gak bole santap nanas banyak2 neng”. “Mangnya mengapa mang”. “Bisa becek”, jawabnya seraya nyengir. “becek apanya mang”, tanyaku pura2 gak ngerti. Anunya neng yang becek jadi nanti ga seret lagi. Apanya atuh yang becek mas terus yang seret itu apa ? aku masi terus bersandiwara. Dia terus memandangi toketku serta pentilku yang agak menjiplak di dasterku. Aku hanya mengenakan daster mini, sampai-sampai paha mulusku menjadi tersingkap. Matanya bergantian mencari dada dan pahaku. “Ih mamang matanya jelalatan gitu”. “Bisnya neng ngasi liat gitu si”. Wah dah konak ni, tersebut yang kutunggu2, ku jadi nunggu aja ni apa perbuatan dia lebi lanjut.

Aku memasukkan nanas yang telah dikupas ke lemari es, lantas menarik tangannya guna duduk di sofa. Ketika duduk dasterku naik keatas. Aku membiarkan saat tangannya ditaruh perlahan didengkulku. Dia mulai mengelus2 pahaku. Makin lama elusannya kian keatas, dasterku disingkapnya sampai-sampai pahaku terkespose semuanya.

Cerita Sange Terbaru | Elusannya menuju selangkanganku, aku mengangkangkan pahaku secara otomatis. Ketika jarinya mulai membelai memek dari luar cdku, aku melenguh nikmat, “maaang”. “Napa neng”, katanya sambil menghirup pipiku. “Geli mang”. Elusannya menjadi gerakan mencongkel, memekku basah dengan sendirinya dan nyerep ke cdku. itilku menjadi sasaran berikutnya. “Neng dah basah gini, anda dah napsu ya”, pulang dia menghirup pipiku. “Mamang badung sih tangannya”, jawabku manja. Akhirnya dia menghadapkan tubuhnya ke arahku. kurasakan bibirnya telah menyentuh leherku, terus menyusur ke pipiku. .

Tubuhnya bergeser merapat, bibirku dilumatnya dengan sarat napsu. Sedang kunikmati lidahnya yang mengembara di mulutku. Kurasakan tangan besarnya membuka kancing daster ku dan lantas menyelusup kedalam dan meremas toketku. Toketku tercakup seluruhnya dalam tangannya. Aku rasanya telah tidak kuat menyangga gejolak napsuku, sebenarnya baru mula pemanasan. Bibirnya mulai meneruskan jelajahannya, sambil mencungkil dasterku, leherku dikecup, dijilat kadang digigitnya.

Aku mengusung tanganku keatas guna mempermudah dia melepas dasterku. Sambil tangannya terus meremas-remas toketku. Bibirnya terus menelusur di permukaan kulitku. Dan mulai pentil kiriku tersentuh lidahnya dan dihisap. Terus pindah ke pentil kanan.

Kadang-kadang seolah semua toketku bakal dihisap. Dan tangan satunya mulai turun dan memainkan puserku, terasa geli namun nikmat. Napsuku kian berkobar karena elusan tangannya. photomemek.com  Kemudian tangannya turun lagi dan menjamah selangkanganku. memekku yang tentu sudah basah sekali. Dibelainya celah memekku lagi dengan perlahan. Sesekali jarinya pulang menyentuh itilku. Bergetar seluruh rasanya tubuhku, lantas CD ku yang telah basah tersebut dilepaskannya.

Aku mengusung pantatku supaya dia dapat melepas pembungkus tubuhku yang terakhir. Jarinya mulai sengaja memainkan itilku. Dan kesudahannya jari besar tersebut masuk ke dalam memekku. Ouugh enaknya dia terus menghisap dan menjilati kedua pentil toketku secara bergantian. Dan akhirnya sampailah ke memekku. Kali ini diciumnya jembutkudan aku rasakan bibir memekku dimulai dengan dua jari.

Dan kesudahannya kembali memekku diciptakan mainan oleh bibirnya. Kadang bibirnya dihisap, kadang itilku. Tetapi yang menciptakan aku tak tahan ialah saat lidahnya masuk salah satu kedua bibir memekku seraya menghisap itilku. Dia benar benar mahir memainkan memekku. Hanya dalam sejumlah menit aku benar-benar tak tahan.

Dan.. Aku mengejang dan dengan sekuatnya aku berteriak seraya mengusung pantatku agar merapatkan itilku dengan mulutnya, kuremas-remas rambutnya. Dia terus mencumbu memekku, rasanya belum puas dia memainkan memekku sampai napsuku bangkit pulang dengan cepat. “Mamang pinter banget ngerangsang aku. Biasanya sama siapa mang maennya. Aku telah pengen dientot.” kataku memohon seraya kubuka pahaku lebih lebar.

Dia tidak menjawab, bangkit dan mengusung badanku yang telah lemes dan dibawanya ke kamarku. Aku dibujur di ranjang dan dia mulai membuka bajunya, lantas celananya. Aku terkejut menyaksikan kontolnya yang besar dan panjang nongol dari unsur atas CDnya. Kemudian dia pun melepas CD nya.

Cerita Sange 2019 | Sementara tersebut aku dengan berdebar terbaring menantikan dengan semakin berharap. Kontolnya yang besar dan panjang dan telah maksimal ngacengnya, tegak nyaris menempel ke perut. Aku merinding apakah muat kontol segitu besarnya di memekku. Dan ketika dia pelan-pelan menindihku, aku membuka pahaku kian lebar, rasanya tidak sabar memekku menantikan masuknya kontol extra gede itu. Aku pejamkan mata.

Dia mulai mendekapku seraya terus menghirup bibirku, kurasakan bibir memekku mulai tersentuh ujung kontolnya. Sebentar diusap-usapkan dan pelan sekali mulai kurasakan bibir memekku tersudut menyamping. Terdesak kepala kontolnya yang besar itu. Ohh, benar benar kurasakan sarat dan sesak liang memekku ditembus kontolnya. Aku menyangga nafas. Dan nikmat luar biasa. Mili per mili. Pelan sekali terus masuk kontolnya. Aku mendesah tertahan sebab rasa yang spektakuler nikmatnya. Terus.. Terus.. Akhirnya ujung kontol tersebut menyentuh unsur dalam memekku. Terasa paling mengganjal sekali rasanya, besar, keras dan panjang. Dia terus menciumi bibir dan leherku.

Dan tangannya tak henti-henti meremas-remas toketku. Tapi fokus kenikmatanku tetap pada kontol besar yang mulai dienjotkan halus dan pelan. Aku memang memiliki nafsu yang cepat sekali naik. Nafasku cepat sekali memburu, terengah-engah. Aku benar benar menikmati nikmat spektakuler merasakan gerakan kontol besar itu. Maka melulu dalam masa-masa yang singkat aku kian tak tahan. Dan dia tahu bahwa aku semakin hanyut. Maka kian gencar dia melumat bibirku, leherku dan remasan tangannya di toketku kian kuat.

Dengan sodokan yang agak keras dari kontonya hingga tersentak ke itilku. Aku menggelepar, tubuhku mengejang, tanganku memegang erat kuat-kuat sekenanya. Memekku menegang, berdenyut dan memegang erat kuat-kuat, benar-benar puncak kesenangan yang luar biasa. Aku tak ingat apa-apa lagi kecuali kesenangan dan kenikmatan. Aku ud mau keluar nih maaanggg aahahhhhhhh. Setelah selesai, pelan pelan tubuhku lunglai, lemas.

Setelah dua kali aku nyampe dalam masa-masa relatif singkat, tetapi terasa nyaman sekali, Dia mengelus rambutku yang basah keringat. Kubuka mataku, Dia tersenyum dan menciumku sarat napsu, tak henti hentinya toketku diremas-remas pelan. Tiba tiba, serangan cepat bibirnya melumat bibirku powerful dan diteruskan ke leher serta tangannya meremas-remas toketku lebih kuat.

Napsuku naik lagi dengan cepat, ketika kembali dia mengenjotkan kontolnya semakin cepat. Uhh, sekali lagi aku nyampe, yang melulu selang sejumlah menit, dan pulang aku berteriak lebih keras lagi. Dia menyodok-nyodokan kontolnya ke memeku dengan begitu semangat sampai dia pun mulai mencapai puncaknya. Satu tangannya memegang erat lenganku dan satunya memegangi toketku. Aku kian meronta-ronta tak karuan. Puncak kenikmatan dibuntuti semburan peju yang powerful di dalam memekku, menyembur berulang kali.

Oh, terasa tidak sedikit sekali peju kental dan hangat menyembur dan mengisi memekku. Hangat sekali dan terasa sekali peju yang terbit seolah menyembur laksana air yang menyemprot kuat. Setelah selesai, dia memiringkan tubuhnya dan tangannya tetap meremas lembut toketku sambil menghirup wajahku. “Neng luar biasa, memeknya peret dan nikmat sekali. Gak apa kan aku ngecret didalem”, pujinya sambil mengelus dadaku. “Gak apa kok mang, lebih nikmat lagi kesemprot peju anget. Mamang pun hebat.

Bisa menciptakan aku nyampe sejumlah kali, dan baru kali ini akubisa nyampe dan menikmati kontol raksasa. Hihi..” “Jadi neng suka dengan kontolku?” godanya seraya menggerakkan kontolnya dan membelai usap wajahku. Ya mas kontolnya enak banget ud keras panjang gede lagi jawabku jujur. Dia memang paling pandai memperlakukan wanita. Dia tidak langsung menarik keluar kontolnya, tapi justeru mengajak membual sembari kontolnya kian mengecil.

Dan tak henti-hentinya dia menciumku, mengelus rambutku dan sangat suka mengelus toketku. Aku menikmati pejunya yang bercampur dengan cairan memekku mengalir keluar. Setelah lumayan mengobrol dan saling membelai. Pelan-pelan kontol yang sudah menghantarkan aku ke awang awang itu ditarik keluar sambil dia menciumku. Tak lama lantas tertidurlah aku dalam pelukannya. Merasa nyaman dan benar-benar aku terpuaskan dan menikmati apa yang sekitar ini hanya kubayangkan saja.,,,,,,,,,,,,,,,

PutriBokep

Create Account



Log In Your Account