Skandal Mesum Sang Pejabat Negara Dengan Sri Dan Ibunya

Skandal Mesum Sang Pejabat Negara Dengan Sri Dan Ibunya

Skandal Mesum Sang Pejabat Negara Dengan Sri Dan Ibunya

Comments Off on Skandal Mesum Sang Pejabat Negara Dengan Sri Dan Ibunya

Dia adalah pejabat negara. Pada kedudukannya, semua harus diketahui publik, misalnya mengenai berapa hartanya, apa saja. Lalu dimana kantornya, nomor telepon kantor, nomor telepon rumahnya dan nomor HP yang bisa dihubungi.

Selama ini saya membaca nilai kekayaan harta-harta pejabat negara itu hanya sebagai hiburan. Demikian juga soal nomor telepon dan alamat rumahnya. Misalnya alamat rumah di daerah mahal, atau di pinggiran Jakarta, diketahui hanya untuk memuaskan rasa ingin tahu.

Saya tidak menyangka konsekuensi terlalu jauh mengenai keharusan keterbukaan seorang pejabat. Saya pikir karena aturan main menyatakan begitu ya harus diturutilah. Namun dari keterbukaan itu muncul cerita unik yang sama sekali di luar sangkaan saya. Sebut saja nama temanku itu Bobi, umurnya di akhir 40 an tahun, penampilannya lumayan menarik. Dia tidak sering muncul di televisi, tetapi beberapa kali dia tampil di TV sebagai nara sumber.

Skandal Mesum Sang Pejabat Negara Dengan Sri Dan Ibunya – vidio bokep.

Suatu hari masuk SMS ke Hpnya ketika sedang agak ngantuk mengikuti meeting siang hari. Isinya kira-kira minta berkenalan dari seorang cewek berusia 21 tahun. Singkatnya perempuan itu mengharap bantuan untuk membiayai kuliahnya, karena biaya semesterannya sudah menunggak dan sudah menjelang deadline. SMS itu dianggap angin lalu saja oleh Bobi.

Besoknya masuk lagi SMS dan MMS. Foto setengah badan dari cewek yang mengaku bernama Sri. Lumayan cantik. Ada 2 foto yang dikirim dan kembali mengharapkan bantuan. filmbokepjepang.sex Bobi tetap tidak mempedulikan. Keesokan harinya masuk lagi satu MMS. Kali ini foto setengah badan dari Sri, yang polos. Terus terang kata Bobi dia mulai tergugah, karena tampilan payudaranya cukup montok dan bentuknya masih kokoh dan kenyal. SMS dan MMS itu selalu dikirim pada jam kerja kantor. Sri cukup cerdas juga karena pada saat jam-jam itu, pasti Bobi berada di luar rumah atau minimal di kantor.

Dua jam kemudian, Sri kembali mengirim MMS foto satu badan penuh dan kali ini polos, satu lagi dikirim fotonya memperlihatkan lebih jelas mengenai kemaluannya yang masih sedikit bulunya. Berturut-turut masuk lagi 2 MMS yang merupakan foto close up dari kemaluan Sri. Bobi bingung menerima begitu banyak foto menggairahkan dari seorang wanita muda yang belum dikenalnya sama sekali. Karena naluri kelaki-lakiannya, Bobi terdorong mulai menanggapi SMS. Akhirnya diketahui bahwa Sri tinggal di Singaraja Bali.

Pembicaraan tidak lagi melalui SMS, tetapi sudah mulai bicara langsung melalui HP. Karena keinginan dan nafsu, Bobi berjanji berjumpa dengan Sri di Denpasar, atau tepatnya di Sanur. tukangbokep99.com Sri memang seorang yang jelita. Dia mengaku termasuk nominasi 10 orang dalam kontes kecantikan di Bali. Kalau tidak cantik, mungkin Bobi tidak tergerak hatinya untuk iseng menanggapi SMS Sri.

Apalagi yang diharapkan Sri hanya 10 juta rupiah. Jumlah itu yang menurut Bobi tidak terlalu besar. Dalam percakapan jarak jauh, Sri sudah menyatakan kesediaannya menemani Bobi tinggal di Hotel selama 2 malam. Dia akan langsung chek in di Hotel yang sudah dipesan Bobi dari Jakarta. Kebetulan pada hari yang dijanjikan itu Bobi ada tugas kunjungan kerja ke Bali. Jadi dia tidak perlu keluar duit untuk bayar pesawat, malah mendapat uang saku SPD (Surat Perjalanan Dinas). Setara golongan IV PNS.

Skandal Mesum Sang Pejabat Negara Dengan Sri Dan Ibunya – film bokep.

Bobi dengan pakaian casual, berkaus polo dan blue jeans serta sepatu kets dan tidak ketinggalan topi serta kaca mata, dia langsung menuju hotel yang telah dipesan dan di dalamnya sudah menunggu Sri. Karena memang sudah kontak melalui telepon, Bobi tidak perlu mengetuk kamar, tetapi langsung mendorong pintu yang sudah sedikit terbuka. Sri sudah menunggu di depan pintu. Dia menyalami tangan Bobi dan mencium tangannya. Tidak terkesan Sri merasa kikuk. Malah Bobi yang merasa kikuk menghadapi gadis dengan beda usia hampir 30 tahun.

Apalagi kedudukan Bobi di pemerintahan sangat terhormat, tentunya dia juga sangat was-was menjalani pertemuan seperti ini. Sri meggandeng tangan Bobi. Dia memanggil Bobi, Ayah. Bobi duduk di sofa dan Sri langsung menggelendot dan duduk di pangkuan dan memeluknya. Bobi masih rikuh dan belum banyak dia mengeluarkan kata-kata.

Sri sangat aktif, Tangannya secara terampil membuka kancing kaus polo Bobi dan meminta izin untuk membukanya melalui kepala. Bobi menurut saja. Sri mengajak Bobi mandi dengan air hangat. Satu persatu pakaian Bobi dibuka Sri, sehingga kini tinggal celana dalam boxer dan kaus singlet.

Setelah itu Sri membuka sendiri bajunya sampai terlepas semua. Tubuh Sri memang indah. Teteknya cukup besar menantang, putingnya coklat muda dan masih kecil, bulu kemaluannya masih jarang sehingga bentuk kemaluan yang tembem terlihat. Kulit seluruh tubuh Sri putih dan terlihat kontras dengan rambutnya hitam yang diurai sebahu. Rambut Sri cenderung lurus.

Tampilan Sri jauh lebih cantik dari foto yang dikirim selama ini. Sri menarik Bobi berdiri dan dia lalu melucuti kaus singlet dan celana dalam Bobi. Kemaluan Bobi belum terlalu sempurna berdiri. tukangbokep99.com Kontolnya masih menggantung ke bawah, tetapi sudah terlihat gemuk. Sri membimbing Bobi menuju kamar mandi. Mereka berdua lalu masuk ke bath tub. Sri dengan cekatan menghidupkan pancuran dan mengatur kehangatan air yang memancar. Bobi dimandikan seperti bayi oleh Sri.

Di tengah sedang memandikan, Sri minta izin karena dia kebelet pipis. Sri duduk di toilet dan terdengar suara pancaran air kencingnya mendesir, cukup lama juga. Setelah membersihkan dirinya, dia mengambil sikat gigi dan mereka berdua menggosok giginya. Terasa segar nafas setelah usai membersihkan mulut.

Kesempatan berdua di pancuran tentunya tidak disia-siakan Bobi. Tangannya meremas bongkahan tetek yang terasa mengkal. Tangan Bobi juga menyeruak mengobel belahan memeknya yang baru saja dibersihkan dengan sabun. Sri menyabuni seluruh tubuh Bobi dan di bagian kontolnya dibersihkan dan dikocok. Sehingga kontol yang tadinya masih menggantung, perlahan-lahan menjadi makin keras dan mulai agak berdiri. Berdirinya masih belum terlalu sempurna, tapi sudah memenuhi persyaratan cukup keras untuk menerjang masuk ke lubang memek.

Usai mandi dan mengeringkan dengan handuk. Bobi mengenakan handuk menutupi bagian bawah tubuhnya dan Sri mengenakan handuk sebagai kemben menutupi sampai ke bagian dadanya. artikelbokep.com Mereka berdua lalu duduk di tempat tidur ukuran king size. Bobi yang sudah terangsang sejak tadi menarik tubuh Sri berbaring di ranjang. Handuk yang melilit di tubuh Sri dibuka dan terhamparlah tubuh indah Sri yang belum banyak ditimbuni lemak, teteknya masih tegak penuh.

Sri bertindak pro aktif. Disosor bibir Bobi dan dia mengambil posisi menindih tubuh Bobi. Ciuman Sri turun terus ke dada Bobi dan digigitnya pelan puting kecilnya. Bobi diam pasrah dan birahinya makin naik. Sri terus turun dan menggenggam kontol Bobi. Dengan satu gerakan kontol Bobi sudah berada di dalam mulut Sri. Terasa bahwa Sri sudah pernah melakukan oral dan kelihatannya dia cukup berpengalaman.

Bobi masih agak syok, apakah Sri ini benar anak kuliahan yang butuh bantuan biaya, apa wanita panggilan yang melakukan teknik marketing menyamar sebagai anak kuliahan. putri77.org Dari komunikasi baik melalui telepon maupun tadi dalam pembicaraan awal. Tidak ada kesan atau bukti yang mengarah bahwa Sri adalah wanita panggilan. Dia memang mengakui tidak perawan lagi, tetapi itu pun baru melakukan hubungan dengan pacarnya saja. Pacarnya anak orang kaya di Bali, sehingga mereka selalu keluar masuk hotel-hotel untuk melampiaskan hawa nafsu sex.

Dia renggang sama pacarnya karena sang pacar melanjutkan studi ke luar negeri. Oral Sri sangat nikmat. Dia tidak saja melakukan treatment terhadap kontol, tetapi juga menjilati buah zakar. Sri kemudian duduk bersimpuh dan melakukan pijatan di sekitar kemaluan Bobi. Pijatannya sangat nikmat dan memberi tambahan gairah. Dia melakukan pijatan seperti seorang pemijat yang sudah ahli.

Bobi sering massage di berbagai tempat, tetapi belum pernah menemukan pemijat yang bisa memijat kontol Bobi senikmat yang dilakukan Sri. Ketika Bobi berusaha mengorek Sri mengenai dari mana dia dapatkan ilmu memijat khusus ini. Sri sambil tersenyum malu mengatakan bahwa dia mempelajarinya dari internet. Kata Sri banyak demo di Youtube yang menunjukkan cara memijat prostat.

Dia bahkan belum pernah mempraktekkan pada kekasihnya. Ini adalah yang pertama kali dilakukan. Namun karena sudah banyak sekali petunjuk yang didapat dari visualisasi di internet, minion99.org maka pemahamannya mengenai pijat prostat makin baik. Sri menawarkan untuk memijat seluruh tubuh Bobi, karena dia banyak belajar dari internet mengenai full body massage. Bobi tentu saja tertarik, karena badannya memang terasa agak lelah setelah seharian melakukan berbagai peninjauan ke daerah-daerah.

Namun Sri meminta pemijatannya ditunda dulu. Sri kembali menjilati kontol Bobi sampai kontol itu tegak Sempurna. Sri mengambil peran aktif. Digenggamnya kontol Bobi lalu dia arahkan memasuki gerbang memeknya. Perlahan-lahan kontol Bobi menikam makin dalam ke memek yang memang sudah licin. Bobi merasa memek Sri masih cukup ketat. Seluruh bagian batang kontol Bobi terasa tercekat oleh jepitan memek Sri.

Sri mulai memainkan peran di atas Bobi, berbagai gerakan dia praktekkan. Dia yang mengendalikan gerakan, dan dia pula yang mengerang nikmat. Bobi juga merasa kontolnya seperti diperas-peras. Pemandangan juga indah, karena tetek Sri yang lumayan kenyal dan besar berguncang-guncang. Bobi sebagai orang yang sudah cukup pengalaman dalam bertarung apalagi sebelum pertemuan dengan Sri, dia sudah menelan obat yang memberi efek tahan lama, maka Bobi tenang saja menghadapi serbuan. Sekitar 10 menit Sri bergerak aktif.

Akhirnya tumbang ke atas tubuh Bobi dan terasa memeknya bergerak sekitar mengikuti gelombang orgasme. Sri memuji kehandalan Bobi karena masih bertahan belum mencapai ejakulasi. Bobi mengambil alih pengendalian permainan dengan membalikkan posisi sambil menjaga agar kontolnya tidak terlepas dari lubang memek Sri. Bobi menahan kepala Sri dengan mengaitkan kedua tangannya lalu menggenjot Sri dengan gerakan slow.

Gerakan itu bagaikan memberi kesempatan kepada kedua belah pihak untuk merasakan kenikmatan gesekan kontol Bobi. Bobi juga berkosentrasi untuk mencoba merasakan daerah G-Spot Sri. Gerakan itu dirasakan Sri bagai menyiksanya, karena dia berharap Bobi melakukan gerakan cepat dan kasar. Sri memang cewek yang bangkit birahnya jika dikasari dalam melakukan hubungan sex.

Namun yang dirasakan sekarang adalah kebalikannya. Namun dia tidak menyangka gerakan Bobi justru memacu orgasmenya datang lebih cepat dan gelombangnyanya sangat dahsyat. Sri memeluk ketat seluruh tubuh Bobi agar tidak bisa bergerak karena Sri ingin merasakan nikmatnya ganjalan kontol Bobi di dalam gua memeknya sampai kontraksinya tuntas. Merasa kekangan Sri mulai melonggar Bobi kembali bergerak dengan mempertahankan gerakan slownya.

Gerakan itu membuat Sri menjadi gila, karena dia sudah tidak mampu lagi menguasai dirinya. Dia berkali-kali diterjang gelombang orgasme yang sangat luar biasa yang selama ini belum pernah dia rasakan. Sri dalam berhubungan dengan pacarnya memang juga merasakan orgasme, tetapi orgasme yang dialami kali ini rasanya lebih hebat, lebih nikmat dan datang beruntun berkali-kali.

Sri menyerah tidak mampu melayani, terus dia minta Bobi menyudahi karena badannya sangat lelah dan matanya juga sudah berat sekali. Permintaan itu diabaikan Bobi dengan terus melakukan permainan yang membuat lawan mainnya gila. Bobi merasa mulai lelah dengan melakukan gerakan selama 15 menit, sehingga Bobi berkonsentrasi untuk mencapai orgasmenya. Bobi mencapai orgasme disambut oleh orgasme Sri yang sudah entah ke berapa kali.

Setelah pertandingan longset. Bobi mengajak Sri ke kamar mandi, Sri dengan mata agak berat bangkit juga. Jalannya terhuyung-huyung sehingga menggelendot ke Bobi. filmbokepjepang.sex Mereka membersihkan alat senggama sampai kembali bersih dan wangi. Keduanya berjalan tanpa penutup tubuh. Setelah itu langsung kembali rebah dan masuk ke dalam selimut.

Sri beberapa saat kemudian sudah mulai mendengkur halus. Sementara Bobi matanya sulit dipicingkan. Otaknya berputar berpikir menghadapi fenomena yang dialaminya sendiri. Seorang gadis cantik yang dengan mudahnya menyerahkan dirinya hanya untuk alasan kesulitan biaya kuliah. Menurut Bobi, sosok Sri masih terlalu belia untuk bermain sex, tetapi nyatanya dia sudah sangat terampil.

Bobi akhirnya tertidur juga. Entah berapa lama terlelap akhirnya dia terjaga karena merasa sekujur tubuhnya seperti dipijat. Sri memang sedang membayar hutangnya dengan memijat seluruh tubuh Bobi. Sekitar satu jam dia dipijat dan merasa risih kemudian karena badannya berlumuran cream body lotion. Keduanya lalu kembali mandi air hangat. Badan terasa segar dan bersih. Mulanya Bobi ingin main dua babak. Tetapi setelah babak pertama tuntas, dia kehilangan selera untuk main satu babak lagi.

Waktu sudah menunjukkan jam 11 malam. Bobi ingin kembali ke hotelnya bergabung kembali dengan rombongan. Sri memang agak kecewa, tetapi dia tidak keberatan ditinggal, karena di lobby dia ditunggu mamanya. putri77.org Bobi merasa tidak melihat ada wanita ketika di lobby ketika dia masuk hotel tadi. Bobi menjadi tidak bisa berpikir waras. Mengetahui bahwa Sri ngamar dengan lelaki setengah umur dari ibu Sri dan bahkan mengantarnya. Bobi tidak ingin berpikir panjang sekarang, dia serahkan segepok uang yang dijanjikan ditambah dengan biaya makan dan transportasi yang cukup lumayan.

Dalam perjalanan kembali ke Jakarta, Bobi di dalam pesawat kelas eksekutif termenung sendiri. Pikirannya masih menerawang memikirkan bagaimana bisa terjadi anak secantik Sri dengan mudahnya menyerahkan tubuhnya ke lelaki seperti dirinya dan diantar pula oleh ibunya chek in di hotel. Jika saja Bobi memabaca cerita seperti yang dia alami, dia tidak akan percaya bahwa cerita itu adalah nyata. Tetapi dia baru saja menjalaninya sendiri, sesuatu yang tidak masuk akal.

Tidak sampai sebulan kemudian, kembali masuk SMS dari Sri. Isinya singkat. Sri minta ditelepon. Kebetulan Bobi sedang duduk sendirian menunggu rekannya datang di kafe salah satu hotel mewah. Bobi langsung telepon Sri. Ketika Telepon itu diangkat, terdengar suara wanita, tapi Bobi merasa itu bukan suara Sri. Dia tidak mengenali suara itu. Benar juga ternyata itu adalah suara ibunya Sri. Dia memperkenalkan diri dengan nama Lina. Pembicaraannya berawal dari basa basi, kemudian mengalir pada arah ibunya juga ingin mendapat bantuan. Dia berterus terang hidup menjanda dan selama ini menjalankan bisnis kecil-kecilan.

Lina kelihatan cukup piawai menjalin kata-kata, karena mungkin dia biasa melakukan marketing. Bobi terbuai dengan pembicaraan Lina, sampai akhirnya Bobi berjanji memberi bantuan ala kadarnya. Meskipun sebutan ala kadarnya tetapi pada posisi Bobi rasanya tidak pantas membantu dengan jumlah ratusan ribu, tetapi ya jutaan juga lah. Ibarat Mercedes S 500, mana mungkin bayar parkir cuma 5 ribu, paling tidak ya 20 ribu kan, malah sepantasnya 50 ribu. Pastilah Bobi tidak mentransfer langsung dari rekeningnya, tetapi dari rekening orang lain.

Sebagai pejabat negara, rasanya cukup berbahaya mentransfer sejumlah uang ke rekening yang tidak ada hubungan apa pun ke dirinya. Ada perkataan Lina yang mengganggu pikiran Bobi. Perkataan itu adalah Lina akan menservice Bobi jika berada di Bali. Kalau Lina itu wanita tua, pasti tidak mengganggu pikiran Bobi, tetapi Lina itu adalah wanita yang kelihatan matang, berparas cantik, tetek kelihatan besar sekali.

Bobi adalah pengagum wanita ber payudara besar. Foto Lina yang menunjukkan teteknya besar itu adalah salah satu foto Lina sedang menggunakan kebaya. Terlihat sekali belahan dan sembulan payudara yang tidak tertutup kebaya, terlihat sangat menyembul. Bobi tidak berani menggunakan ponselnya berkomunikasi dengan wanita. Komunikasi dilakukan melalui chat di mini padnya. Bobi memang harus ekstra hati-hati berkomunkasi yang keliru melalui Hpnya.

Dalam chat, Lina sering melontarkan kata-kata yang menggoda, sampai akhirnya Bobi jadi penasaran juga karena dari chatnya itu, Lina mempromosikan kemahirannya melakukan terapi kejantanan, berkat tuntunan dari para leluhurnya. Meski Bobi tidak ada penugasan ke Bali, tetapi dia akhirnya memutuskan untuk berangkat ke Bali. Di rumah dia mengaku ke Bali karena urusan dinas. Di rumah percaya saja, karena memang sudah terbiasa.

Bobi kali ini memesan kamar di wilayah Nusa Dua, karena dia ingin menginap di Bali barang 2 malam. Ini juga akibat penasaran Bobi terhadap janji dan promosi Lina mengenai berbagai treatment yang katanya merupakan rahasia dari leluhur. Apalagi Lina meski berumur, tetapi kecantikannya tidak kalah dari para Diva. Baru memikirkan saja selama penerbangan di pesawat barang Bobi sudah mengeras.

Bobi langsung menuju kamar Lina. Kamar itu memiliki view laut. Ketika pintu dibuka. Bobi terperanjat dan agak kecewa. Karena selain Lina, Sri turut menyambut kedatangannya. Air muka kecewa itu tentu terbaca oleh Lina. Khayalan Bobi mengenai Lina buyar. Lina kemudian berusaha menetralkan suasana kekecewaan yang dirasakan Bobi. Karena merasa gengsi juga, Bobi berusaha menyembunyikan kekecewaannya, dan menyatakan tidak masalah dengan kehadiran Sri.

Bobi merasa malu juga kalau dia berterus terang menyatakan kekecewaannya, karena dengan begitu akan terlihat Bobi terlalu berharap ngesex dengan Lina yang adalah ibu si Sri yang pernah diembatnya sebulan lalu. Bobi lalu mencari sisi positif dari situasi seperti itu. Dia akhirnya pasrah dan malah ingin tahu skenario apa yang telah disiapkan oleh Lina dan Sri menghadapi dirinya. Apa pun yang mereka siapkan, Bobi akan turut saja.

Sambil duduk Bobi mulai mendapat pijatan bahu dari Sri di depan ibunya. Harus diakui pijatan ini bukan basa basi, karena sangat nikmat rasanya. Suasana menjadi semakin akrab. Meski begitu, Lina masih menjaga suasana. Dia tidak duduk berdampingan dengan Bobi. Tetapi tetap duduk di sofa terpisah yang memang tersedia di kamar suite itu.

Jam di dinding menunjukan jam 3 sore. Sri minta diri karena dia ingin berenang. Tanpa rasa malu Sri membuka semua bajunya sampai bugil lalu mengenakan baju renang two pieces. Semua itu dilakukan tanpa rasa malu di depan Bobi dan Lina. Bobi tidak ingin salah berkomentar maka dia diam saja. Lina juga tidak berkomentar terhadap kelakuan anaknya. Sri lalu mengenakan kimono berlalu keluar dari kamar. Dari kamar itu juga bisa dilihat kolam renang dengan latar belakangnya adalah laut.

Sepeninggalan Sri, Bobi jadi kikuk. Ini ditangkap oleh Lina. Dia lalu duduk merapat dan memijat-mijat paha Bobi. Lina meski hanya beda 8 tahun dengan Bobi, tetapi dia menyebut Bobi dengan Bapak.

“Bapak capek ya, mau dipijat kan,” tanya Lina.
“Ah itu yang ditunggu-tunggu, selama di pesawat saya membayangkan bagaimana pijatan mbak Lina yang katanya khusus itu,” jawab Bobi.

Lina meminta Bobi berdiri. Lina dengan sabarnya membuka semua pakaian sehingga hanya menyisakan celana dalam saja. Bobi lalu digandeng ke kamar mandi. Sampai di kamar mandi tanpa rasa canggung Lina melepaskan celana dalam Bobi dan mempersilakan Bobi membuang air kecilnya.

Sementara itu Lina membuka pula semua bajunya sampai telanjang sama sekali. Bobi mencermati tubuh Lina selama dia menelanjangi dirinya. Tubuh Lina yang tidak bisa dibilang muda tetapi, masih sangat mencengangkan. Dia bisa menjaga perutnya sehingga tidak menggelambir dan minim stretch, pantatnya juga mempesona, karena sangat tonggeng dan paha ke bawahnya cukup gempal proporsional.

Yang paling istimewa adalah jembut yang sangat lebat. Hitam, sehingga belahan memeknya sama sekali tidak terlihat. Teteknya besar sekali, memang agak turun, tetapi kelhatannya masih normal, karena tidak mungkin tetek sebesar Lina punya itu bisa mengacung ke depan. Pentilnya tidak terlalu gelap, warnanya coklat muda dan lingkaran aerolanya tidak besar, meski pentilnya cukup besar. Namun pentilnya besarnya normal, bagi wanita yang telah memiliki anak.

Setelah Bobi tuntas melepas air seninya dia diminta masuk berdiri di bak mandi, dan toilet diduduki Lina. Terderngar desiran suara pipisnya. Dia tanpa malu melepas saja hajatnya. Keduanya berada di dalam bath tub sambil berdiri. Lina mengatur kehangatan air di shower lalu membilas dari leher sampai ke bawah. Sabun cair diusapkan ke seluruh tubuh. Tangan Lina berhenti dan agak lama bekerja di bagian kemaluan Bobi.

Perlakuan itu membuat kontol Bobi makin tegang, namun belum mencapai 100 persen. Bobi diminta Lina terlentang di dalam bath tub yang tidak digenangi air. Badan Lina juga penuh dengan sabun. tukangbokep99.com Lina lalu menindih Bobi. Kedua tubuh mereka licin karena sabun. Lina bergerak-gerak di atas tubuh Bobi. Teteknya yang besar dan kenyal menekan dada Bobi, sementara di bawah rimbunan jembut seperti menyikat kontol Bobi.

Gerakan Lina ini sangat mahir, sehingga kontol Bobi tidak sampai terpeleset masuk ke dalam celah memek. Bobi lalu diminta telungkup dan Lina kembali melakukan body massage. Punggung Bobi terasa nikmat ditekan dan diuyel-uyel oleh kekenyalan payudara Lina. Di pantatnya juga terasa geli dan nikmat disikat oleh jembut lebat.

Lina lalu mengambil posisi di bawah Bobi yang masih telungkup. Posisi kepala berlawanan arah dan Lina menggesek-gesekkan jembutnya di sekitar kontol Bobi. Kontol Bobi sudah menegang sempurna. Lina mengajak Bobi berdiri dan mereka berdua membilas tubuh sampai bersih dari sabun dan Lina dengan sabarnya mengeringkan dengan handuk dan melilitkan handuk ke tubuh Bobi. Lina juga melilitkan handuk tetapi tidak menutupi tetek gedenya. Pemandangan sangat
menarik melihat tetek besar gondal gandul ketika berjalan. Rasanya Bobi tidak sabar ingin langsung meremasnya.

Tetapi keinginan itu ditahannya, karena dia sudah berjanji kepada dirinya ingin mengikuti skenario Lina. Bobi dibaringkan dan handuknya dilepas. Bobi tidur dengan kontol mengacung ke atas. Lina juga membuka handuknya. Mereka berdua sudah bugil dan AC di kamar sudah dimatikan untuk mengurangi rasa dingin. Lina melancarkan pijatan, tetapi bukan memulai dari kaki atau dari bahu.

Tangannya langsung menjamah daerah kemaluan Bobi. Beberapa simpul saraf di sekitar kontol Bobi ditekan-tekan. Ada yang mengakibatkan rasa syur, tetapi ada juga yang terasa sakit.

Lina berkomentar menjelaskan semua pijatannya itu. Dia mengatakan bagian simpul saraf ini untuk membuat laki-laki tahan lama. Kalau pemijatannya tepat, laki-laki bisa bertahan satu jam, katanya. Lalu bagian lain disebutkan untuk meningkatkan kekerasan. Dengan kekerasan yang super, maka kontol akan menjadi bertambah besar. Bobi memang merasa bahwa sekujur kulit kontolnya menjadi mengkilat, karena kontolnya memang sangat berkembang bertambah besar dan panjang.

Panjang kontol Bobi normal saja sekitar 15 cm, tapi kini tampaknya menjadi lebih panjang dan besar. Pijatan tidak saja di sekitar kontol Bobi tetapi juga di bagian paha dalam, lalu di bagian pantat. Rasa nikmatnya luar biasa, tetapi meski begitu, tidak ada terasa sperma ingin keluar. Bobi hanya merasa kontolnya makin keras dan penuh. Kepiawaian Lina tidak hanya pijatan tangan, tetapi lidah dan giginya juga ikut bermain. Dia menjilati, bagian di bawah kantong zakar yang berdekatan dengan lubang dubur. Rasa geli dan nikmat luar biasa sampai tanpa sadar Bobi mengerang. Lina juga menggigit sebelah dalam paha Bobi sampai tidak terasa sakit.

Setelah kelaki-lakian dikerjai, Lina lalu membereskan kebugarannya. Bobi disuruh telungkup dan dia menggarap simpul-simpul saraf di sepanjang tulang belakang. Rasa nikmat dan sakit bercampur menjadi satu dan datang silih berganti. Belum pernah seumur hidup Bobi merasakan pijatan yang demikian ahli.

“Pak, ini untuk meningkatkan kebugaran, jadi bapak tahan tiarap dan main terus selama 2 jam tanpa pinggang sakit,” kata Lina.

Bobi tidak membantah, kecuali percaya saja. Selain itu memang pijatannya nikmat sekali. Sekitar 90 menit terapinya selesai.

“Pak, mari kita coba hasil pijatan saya,” kata Lina.

Dia minta Bobi terlentang dan rileks. Lina berada di atas dan membimbing kontol yang sudah sangat keras masuk ke dalam memeknya. Luar biasa memang memek si Ibu ini, Meski usianya tidak muda lagi tetapi memeknya masih terasa menggigit.

“Bapak diam saja ya, rileks, biar saya yang atur,” kata Lina.

Bobi lalu merasakan kemutan memeknya yang bergelombang seperti memijat sekujur kontolnya. Lina tidak bergerak, dia hanya telungkup di atas tubuhnya, hanya lubang memeknya saja yang bekerja melakukan gelombang pijatan di sepanjang kontol Bobi. Lina mengubah posisinya dengan jongkok di atas Bobi. Dia kembali melakukan pijatan memek dengan variasi gerakan tubuhnya. Kontol Bobi rasanya seperti diperas habis.

Sudah 30 menit melakukan, meski nikmat Bobi masih mampu bertahan. Sementara itu Lina melalui kreasinya sendiri, dia mencapai orgasme sudah dua kali. Posisi berubah lagi dan Bobi yang menindih tubuhnya. Bobi kembali diminta diam dan rileks di atas tubuhnya. Kontolnya merasakan luar biasa nikmatnya. Karena Bobi rileks maka setiap gerakan memeknya bisa dirasakan sepenuhnya. Namun Bobi lama-lama tidak bisa tahan nafsu juga.

Sudah hampir 60 menit Bobi bermain dengan pijatan memek tetapi tidak terasa juga akan orgasme. Bobi memainkan peranan dan melakukan gerakan cepat dan kasar menggenjot Lina. Ibu cantik ini mengerang dan menjerit silih berganti karena dikasari begitu, Bobi pun merasa makin sedap sampai sekitar 30 menit Bobi embat memeknya dengan gerakan lari cepat, nafas Bobi masih mendukung, pinggang tidak terasa pegal.

Benar juga kata Lina tadi. Bobi sama sekali tidak merasa capek. Namun yang tidak bisa dikuasai adalah rasa bosan. Karena sudah melakukan gerakan 40 menit masih juga belum bisa muncrat, akhirnya Bobi berusaha memanipulasi otaknya dan berusaha merasakan seluruh kenikmatan lalu konsentrasi. Benar juga Bobi akhirnya mengalami ejakulasi yang luar biasa nikmatnya. Sperma disempotkan di dasar memek Lina sampai tuntas ejakulasinya. Ada handuk di bawah sehingga lelehan sperma tidak sampai mengotori sprei. Bobi tidur berbaring di sebelah Lina.

“Bagaimana Pak…?” tanya Lina.

Bobi harus mengakui hasil pijatan Lina yang memang luar biasa. Rasanya ingin dipijat tidak hanya sekali ini saja. Keduanya lalu membersihkan diri dan istirahat di bawah selimut sambil bugil. Bobi lupa bahwa ada Sri. Itu juga karena Lina yang mengarahkan Bobi beristirahat sambil telanjang di bawah selimut. Lina mendekap dirinya sambil kulitnya bersentuhan.

Bobi terkejut ketika Sri sudah berada di depan ranjang. Lina tampak tenang-tenang saja. Bobi berpikir bagaimana menyelamatkan ketelanjangannya dari pandangan Sri. Belum sempat menemukan cara, Sri tiba-tiba menyibakkan selimut sehingga terlihat ibunya yang bugil memeluk Bobi yang juga bugil. Pasrah, hanya itu yang bisa dilakukan. Seperti tadi, Bobi akan mengikuti skenario mereka. Sri tidak berkomentar lalu kembali menutup selimut. Dia ke kamar mandi dan kembali dengan pakaian daster, lalu ikut masuk ke dalam selimut tidur di sebelah Bobi.

Pejabat negara itu sekarang diapit oleh ibu dan anaknya. Apa pun yang dipikirkan tidak bisa dipecahkan bagaimana Lina mengelola anaknya sehingga bisa keduanya memeluk tubuh Bobi dan ibunya telanjang pula. Ibunya tidak jelek, bahkan termasuk idaman banyak pria, Sri cantik juga. Dari sepintas cerita, Lina mengemukakan suami pertamanya ada main dengan wanita lain. Ini mengecewakan sehingga dia minta cerai.

Bobi tidak bisa tidur, sementara Lina di sebelah kanannya sudah mendengkur halus, Sri pun pulas. Bobi sulit bergerak karena 2 perempuan ini memeluk dirinya. Jika dua perempuan ini tidak ada kaitan keluarga, lebih masuk akal menceritakannya. Menjadi sulit diterima akal karena mereka adalah ibu dan anak kandung. Setelah sejam, Lina bangun. Dia berlari-lari kecil ke kamar mandi dan melepaskan hajat kecilnya. Lucu juga melihat dia lari tadi. Karena dalam keadaan bugil, maka tetek besarnya bergegar ke kiri dan kanan.

Lina balik ke ranjang lalu duduk bersimpuh di samping. Disingkapnya selimut. Terlihat kontol yang sedang tergeletak lemas. Tubuh bugilnya masih dipeluk Sri. Lina menanyakan bagaimana rasa sesudah dia pijat. Bobi mengakui secara jujur bahwa pijatan di simpul-simpul syaraf memang luar biasa. Bobi pun tanpa sungkan mengakui kehebatan permainaannya. Sri tiba-tiba menyambar, “Enak ya yah, Ibu jago sih,” katanya.

Lina mengatakan akan menyempurnakan pijatannya. Kembali kontol Bobi dipijat, ada bagian tertentu dicubit, ada pula yang digigit dan dijilat.

Semua itu dia lakukan tanpa rasa rikuh di depan anaknya. Rasa geli yang kadang timbul, kata Lina untuk mengaktifkan syaraf, demikian juga cubitan yang kadang ada rasa sakit ada pula yang menggelikan. Sekitar setengah jam terapi itu dilakukan, kontolnya menjadi tegak mengeras sempurna. Lina memerintah anaknya untuk mengulum kontol itu, dan dia menunjukkan bagian-bagian yang harus digigit dan bagian mana pula yang harus dijilat.

Bobi merasa terbang merasakan nikmat yang luar biasa oleh terapi mereka. Lina lalu memerintahkan Sri memasukkan kontol Bobi ke memeknya dengan posisi Sri berjongkok di atas. Dengan segera Sri melakukannya tanpa rasa malu pada ibunya. Berbagai instruksi diberikan oleh Lina kepada anaknya. Pengarahan itu memang menghasilkan kenikmatan yang luar biasa. Meski begitu Bobi masih bisa bertahan.

Sekitar 30 menit Sri sudah mengendarai dan dia kayaknya sudah dua kali mencapai orgasmenya. Sri minta izin ibunya untuk menyudahi, karena badannya rasanya lelah sekali setelah 2 kali orgasme. Posisi Sri langsung digantikan oleh ibunya. Luar biasa dalam waktu jeda tidak sampai 1 menit, Bobi sudah merasakan 2 memek berbeda milik ibu dan anak kandungnya. Sensasi langka yang sulit dibayangkan. Permainan ibunya memang lebih hebat dan nikmat.

Terasa sekali totalitas permainan sexnya, Bobi tidak ingat waktu dia bermain di atas berapa lama, tetapi yang diingat dia sudah orgasme 3 kali di atas. Bobi membalikkan posisi dan menggenjot cepat terus menerus. Lina mengerang dan menjerit tanpa dia sadari. Entah berapa kali dia dilanda orgasme sampai akhirnya Bobi nyampe juga setelah konsentrasi penuh. Siang malam selama menginap di hotel di Nusa Dua Bali, Bobi hampir terus menerus ngentot saja kerjanya.Bobi heran, mengapa stamina dan nafsunya bisa begitu kuat. Padahal jika di rumah untuk seminggu sekali saja sudah termasuk bagus. Karena sering kali hanya sekali dalam 2 minggu. Anak dan ibu sudah tidak ada bedanya. Bobi menggarapnya tanpa rasa sungkan dan tanpa tedeng aling aling. Ngentot ibu di depan anaknya atau sebaliknya atau gonta ganti nyelupin kontol. Bobi kembali ke Jakarta dengan rasa yang puas, bahkan sampai di rumah pun Bobi masih mampu memberi jatah. Istri agak heran, kenapa Bobi begitu bernafsu dan mainnya bisa lama. Istrinya sampai kewalahan menghadapi permainan itu.Semula Bobi sudah khawatir jika Bobi akan dijadikan sapi perah oleh Lina dan Sri. Nyatanya setelah 2 bulan, kecurigaannya itu tidak terbukti. Mereka tidak pernah meminta, malah Bobi saja yang berinisiatif mengirim. Jika Bobi rindu oleh permainan mereka kadang-kadang Bobi yang meminta mereka datang ke Jakarta.

PutriBokep

Create Account



Log In Your Account