Tante Detty menahan nikmat Pinggulnya sedikit bergoyang

  Tante Detty menahan nikmat Pinggulnya sedikit bergoyang

  Tante Detty menahan nikmat Pinggulnya sedikit bergoyang

Comments Off on   Tante Detty menahan nikmat Pinggulnya sedikit bergoyang

 

Tante Detty menahan nikmat Pinggulnya sedikit bergoyang Tersebut juga akan saya katakan satu narasi riil yang cukup buat malu keluarga besar saya. Peristiwanya berlangsung sekitaran 6 th. yang kemarin. Ini yaitu cerita affair pada saudara sepupu saya dengan satu diantara tante saya juga yang telah berkeluarga. Berniat saya samarkan beberapa nama yang ikut serta dalam narasi saya ini karna begitu banyak saudara-saudara saya yang beda dan rekan-rekan atau tetangga di lingkungan rumah keluarga besar yang suka pada website sumbercerita. com ini. Hingga saya cemas nama baik saudara-saudara saya yang telah mulai normal juga akan kembali terkuak apabila ketahui narasi mengenai siapa dalam cerita yang juga akan saya katakan ini..
Sebenarnya narasi detil pada sepupu dengan tante saya itu saya tidak paham tentu, karenanya yaitu rahasia mereka berdua. Ada bagian-bagian yaitu rekaan saya sendiri. Namun pada dasarnya, narasi saya ini betul-betul ikuti momen yang sesungguhnya berlangsung.
*****
Di satu diantara pojok kota Bandung, berdiri cukup megah satu rumah yang begitu besar. Di dalamnya tinggal sebagian orang yang sama-sama terikat hubungan keluarga. Mereka yaitu kakek serta nenek, kita panggil saja mereka sekian, lantas keluarga Irwan, anak tertua, serta keluarga Detty, anak ke-3, dan keluarga Nani, anak bungsu. Kakek serta nenek sebenarnya memiliki 6 orang anak. Cuma saja karna tiga anak yang beda kebetulan memiliki rezeki yang agak mendingan dari tiga anak yang turut tinggal saat ini, mereka bertiga dapat memiliki rumah sendiri yang tempatnya berjauhan di daerah beda.
Irwan, 45 th., seseorang karyawan swasta. Memiliki istri Ida, 40 th.. Mereka dikaruniai 2 orang anak, Ricky, 19 th., serta Hesti, 15 th.. Detty, 38 th., memiliki suami Marwan, 40 th., pegawai swasta. Dikaruniai satu anak, Rika, 17 th.. Nani, 34 th., pegawai swasta, memiliki suami, Ismu, 36 th.. Dikarunia satu anak, Budi, 11 th.. Kehidupan mereka jalan normal. Hubungan mereka jadi satu keluarga besar dapat disebut baik. Memanglah kadang-kadang berlangsung perseteruan di antara mereka, namun dengan selekasnya problem diantara mereka dapat dikerjakan dengan baik.
Nenek serta kakekpun tidak terlihat tentukan kasih pada mereka semuanya. Mereka dapat berlaku adil, baik dalam soal kasih sayang ataupun berbentuk materi. Ricky jadi sepupu terbesar di antara mereka dapat melakukan tindakan serta berlaku tegas dalam membuat perlindungan adik-adiknya. Bahkan juga semuanya saudara sepupunya senantiasa bicara serta minta pendapat pada dia apabila ada problem. Meskipun sikap Rickky terkadang begitu cuek pada lingkungan. Ricky begitu melindungi semuanya adik sepupu perempuannya.
“Ki.. Saya ingin minta pendapat anda mengenai cowok…” kata Rika. “Mau nanya apaan? ” kata Ricky. “Kamu kenal si Juneadi, tidak? ” bertanya Rika. “Tentu saja kenal. Anak-anak sini saya kenal semuanya. Memang ada apa? ” bertanya Ricky. “Mm.. Dia tempo hari katakan kalau dia sukai saya. Dia ingin saya jadi pacar dia.. Bagaimana, Ki? ” bertanya Rika sembari memandang mata Ricky. “Kamu sukai dia, tidak? ” bertanya Ricky sekali lagi. “Dari fisik sich saya sukai, namun saya takut salah pilih…” kata Rika. filmbokepjepang.net “Gini.. Bukannya saya melarang anda untuk jalan dengan dia…” kata Ricky sembari mengisap rokoknya. “Hanya saja yang saya tahu, Junaedi itu satu diantara preman komplek samping. Yang lebih kronis sekali lagi, yang saya dengar tuturnya dia jadi pengedar juga…” lanjut Ricky. “Aku sich terserah anda saja.. Yang perlu anda fikir baik-baik kemungkinan serta mengakibatkan nanti…” kata Ricky sekali lagi.
Rika terdiam seperti berfikir.. Lantas Rika tersenyum lalu dengan mendadak mencium pipi Ricky.
“Terima kasih banyak.. Saya mujur miliki kakak anda. Dapat kasih pandangan tanpa ada melarang sesuatu…” kata Rika sembari tersenyum manja. “Karena saya sayang kamu…” kata Ricky sembari mencubit pipi Rika. “Tahu tidak, ibu sempat katakan kalau bila dapat saya mencari pacar yang seperti kamu…” kata Rika.
Ricky mengerenyitkan dahinya.
“Emang tante Detty katakan apa mengenai saya? ” bertanya Ricky penasaran. “Mama katakan bila anda itu cakep, pandai, perhatian pada saudara, serta begitu membuat perlindungan adik semuanya.. Janganlah geer kamu…” kata Rika sembari tersenyum.
Rickypun tersenyum.. Tersebut satu diantara bukti begitu sayangnya Ricky pada semuanya adiknya. Serta banyak sekali lagi perhatian serta perlindungan Ricky pada keluarga. Keluarga besar itu begitu memberikan pujian pada serta membanggakan Ricky. Satu hari keluarga besar itu tengah berkumpul membahas satu problem perlu.
“Masalah ini mesti selekasnya dikerjakan..! ” kata kakek. “Tapi siapa yang perlu pergi? Kita semuanya repot dengan kerjaan…” kata Irwan. “Apa mesti Ayah yang pergi sendiri? Kalian kan cuma tinggal datang ke lembaga itu untuk menyerahkan dokumen ini! ” kata kakek sembari membanting map diisi dokumen ke atas meja. “Biar saya saja yang pergi.. Ayah telah sangat tua untuk pergi jauh…” kata Nani. “Kamu kan kerja, Nan…” kata Irwan. “Kalau demikian agar saya yang pergi. Ayah buatkan saja surat kuasa untuk saya…” kata Detty mengatasi.
Kakek terdiam sembari memandangi putri ketiganya itu.
“Ya baiklah bila demikian. Anda yang pergi besok.. Juga akan Ayah buatkan surat kuasanya segera…” kata kakek. “Tapi saya minta ada yang mengantar saya ke Garut besok. Saya tidak ingin naik angkutan karna begitu makan waktu…” kata Detty. “Ya telah, besok Ricky mesti mengantar tantemu ke Garut ya, Rik?! ” kata Irwan sembari memandang anaknya yang terbesar itu. “Iya, Pa…” kata Ricky pendek. “Kamu gunakan saja motor Ayah, ” kata Irwan. “Iya, Pa.. Janganlah lupa STNK-nya ya, Pa, ” kata Ricky.
Besok paginya, Ricky serta Detty telah bersiap pergi ke Garut untuk merampungkan problem keluarga mereka itu. Singkat narasi, mereka telah tiba di kota Garut. Dengan selekasnya Detty mengurusikan problem yang dihadapi dengan satu lembaga. Mendekati tengah hari, Detty tampak keluar dari kantor lembaga yang disebut dengan muka cerah.
“Ayo kita pulang, Ki…” ajak Detty pada Ricky yang menanti di looby kantor.
Lantas dengan menggandeng tangan keponakannya itu, Detty dengan senang mengambil langkah menuju tempat parkir.
“Eh, kita kita makan siang dahulu, Rik.. Tante lapar nih, ” kata Detty. “Sama.. Ricky juga lapar nih. Makan di mana, tante? ” kata Ricky. “Dimana nikmatnya, ya..?? ” kata Detty sembari memandang Ricky. “Ah, begini saja… sekalian lelah, sekalian satu arah jalan pulang ke Bandung, kita ke Cipanas saja, Ki…” kata Detty. “Memangnya tante ingin mandi air panas? ” kata Ricky sembari menghidupkan motornya. “Tidak… namun kan tempat makan di sana lumayan bagus.. Dapat sembari istirahat, ” kata Detty sembari naik ke atas motor.
Merekapun selekasnya pergi meninggalkan tempat itu menuju Cipanas Garut. Sesampai di Cipanas, mereka selekasnya pesan makanan.
“Mm.. Lumayan enak, ya…” kata Detty sembari selalu kunyah makanannya. “Iya tante…” kata Ricky. “Juga saya sukai tempat makan ini karna dimuka kita ada kolam renangnya…” kata Ricky. “Yee.. Nakal juga ya mata anda liatin paha perempuan…” kata Detty sembari tersenyum. Ricky tertawa lebar. “Ya lumayanlah.. Iseng-iseng berhadiah…” kata Ricky. Saat ini Detty yang tertawa lebar. “Memangnya anda saksikan wanita yang berenang, sukai saksikan apa? ” bertanya Detty.
Ricky tersenyum, tidak menjawab pertanyaan Detty.
“Jawab dong…” kata Detty sembari kakinya menendang perlahan kaki Ricky. “Ya saksikan yang serba terbuka dong, tante…” kata Ricky cuek. “Dasar nakal! ” kata Detty sembari kembali menendang perlahan kaki Ricky. Ricky tersenyum.. “Wanita dengan body seperti apa yang anda sukai, Ki? ” bertanya Detty.
Ricky tak menjawab, hanya menatap mata Detty sambil tetap mengunyah makanannya.
“Tidak usah malu dengan tante deh, Ki.. Bicara bebas saja dengan tante,” kate Detty.“Saya suka wanita dengan tubuh bagus seperti wanita itu tuh…” kata Ricky sambil menunjuk seorang wanita muda yang sedang berenang. Tubuhnya memang bagus dan mulus.“Bagus amat selera kamu,” kata Detty sambil tersenyum.“Kalau dengan wanita yang sudah berumur, bagaimana?” kata Detty sambil menatap Ricky.“Mm.. Saya tidak tahu,” kata Ricky sambil tetap mengunyah makanannya.“Saya belum pernah melihat tubuh wanita yang sudah berumur…” kata Ricky lagi cuek. Detty diam.“Kalau menurut kamu, tante masih menarik tidak?” kata Detty serius.
Ricky diam sambil menatap Detty.
“Ayolah jawab jujur, Ki.. Biar tante tahu kekurangan tante apa…” kata Detty lagi.
Ricky tetap diam sambil menatap mata Detty.“Tante sangat cantik.. Tubuh tante dari luar lumayan bagus…” kata Ricky serius. Detty terdiam.“Maksud kamu dengan lumayan bagus apa?” tanya Detty lagi.“Saya suka cara berpakaian tante. Modis. Itu sangat menarik,” kata Ricky. Detty tersenyum.“Kalau body tante?” tanya Detty lagi.“Saya tidak tahu karena belum pernah lihat tubuh tante…” kata Ricky cuek.
Detty terdiam sambil lama menatap keponakannya itu..
“Kalau kamu sidah lihat body tante, kamu mau kan meberikan penilaian kamu dengan jujur?” tanya Detty.“Ah, tante jangan bercanda.. Tidak mungkinlah…” kata Ricky sambil menghabiskan sisa makanannya di piring lalu minum. Detty tersenyum.“Kita berendam air panas, yuk.. Sekalian mengistirahatkan badan..?” kata Detty mengagetkan perasaan Ricky.“Ha! Tidak salah dengar nih? Masa sih kita berendam bersama? Malu dong…” kata Ricky sambil menatap Detty.“Tidak usah malu dong, Ki.. Kita kan masih saudara. Lagian biar kamu bisa lihat body tante…” kata Detty ringan.“Kamu nanti harus beritahu tante pendapat kamu tentang body tante…” kata Detty. filmbokepjepang.net “Memangnya kita mau ngapain di dalam sana? Kan cuma berendam saja.. Yuk, ah…” kata Detty sambil bangkit lalu menarik tangan Ricky. Ricky serba salah. Tapi akhirnya Ricky menuruti kemauan Detty.
Sesampai di dalam ruangan berendam air panas, Detty tanpa ragu segera melepas seluruh pakaiannya sampai telanjang. Sementara Ricky hampir tak berkedip menatap tubuh telanjang Detty yang masih bagus walau sudah agak berumur.
“Ayo, Ki.. Buka pakaian kamu! Kita berendam bersama…” kata Detty.
Rickypun dengan malu-malu segera melepas pakaiannya.. Apalagi ketika tinggal celana dalam yang harus dibukanya. Ricky tampak malu.
“Yee.. Cepatlah buka dan masuk sini! Apakah harus tante yang bukain celana dalam kamu?” kata Detty sambil tersenyum.“Sebentar dong…” kata Ricky sambil melepas celana dalamnya.
Ricky menutupi kontolnya yang masih sedikit ditumbuhi bulu dengan tangan, lalu masuk ke tempat berendam.
“Tidak usah malu begitu, Ki.. Biasa sajalah…” kata Detty sambil tersenyum.“Iya tante…” kata Ricky sambil melepas tangannya yang menutupi kontol, lalu dia bersandar ke tepi kolam.“Nah bagaimana body tante menurut kamu?” tanya Detty.“Tubuh tante bagus…” kata Ricky pendek.“Bagus kenapa?” tanya Detty lagi.“Tubuh tante putih mulus.. Buah dada cukup besar.. Ramping…” kata Ricky sambil matanya turun melihat memek Detty yang ditumbuhi bulu yang tidak terlalu banyak.
Detty diam saja sambil menatap Ricky. Dibiarkannya mata keponakannya menjelajahi seluruh tubuh telanjangnya.
“Lalu apa lagi?” tanya Detty. Ricky tak menjawab.“Saya menyukai tubuh tante.. Sexy..” kata Ricky. Detty tersenyum lebar.“Kamu pernah memegang tubuh wanita?” tanya Detty.“Belum.. Belum pernah…” kata Ricky sambil menatap Detty.
Detty kembali tersenyum sambil menghampiri Ricky. Hati Ricky jadi berdebar keras.. Tangan Detty lalu meraih tangan Ricky. Dibimbingnya tangan Ricky untuk menjamah buah dadanya.
“Ayo peganglah…” kata Detty.
Ricky dengan agak ragu memegang buah dada Detty. Dielusnya gundukan daging putih di dada Detty, lama-lama diremasnya buah dada Detty dengan pelan. Telunjuk Ricky mulai memainkan puting susu Detty. Detty tersenyum sambil merasakan desiran nikmat yang terasa di buah dadanya. Tak kuat menahan rasa yang ada, Detty lalu mencium bibir Ricky dengan hangat. Tangan Detty segera turun ke badan Ricky dan langsung memegang dan meremas kontol Ricky. Ricky seperti merasakan ada aliran setrum pada tubuhnya..
Tubuhnya bergetar sambil merasakan nikmatnya di remas kontol. Tanpa ragu lagi dibalasnya ciuman Detty dengan hangat pula. Tanga Ricky yang satu lagi mulai berani menyusuri tubuh Detty. Ketika mencapai pantat Detty, tangannya segera meremas pantat Detty yang bulat padat.. Kemudian segera tangannya berpindah ke depan.. Memek Detty diusap dan dielus. Jarinya segera menyusuri belahan memek Detty..
“Mmhh…” desah Detty sambil terus memagut bibir Ricky. Tak lama..“Naik ke atas, Ki…” kata Detty.“Duduk di pinggir kolam sini…” kata Detty lagi.
Ricky menurut. Segera dia naik ke pinggiran kolan, lalu duduk di pinggirannya. Detty langsung memegang kontol Ricky, lalu dikocoknya perlahan. Mata Ricky terpejam menahan nikmat. Tak lama mulut Detty segera melahap dan mengulum kontol Ricky sambil terus dikocok.
“Ohh.. Tantee.. Mmhh,” desah Ricky sambil memegang kepala Detty.
Pinggul Rickky bergerak mengikuti hisapan dan jilatan Detty pada kontolnya. Setelah hampir beberapa belas menit Ricky diberi kenikmatan oleh mulut Detty.
Detty lalu berkata,” Gantian, Ki.. Jilatin tante, ya..”
Ricky mengangguk dengan nafsu yang semakin besar. Detty segera keluar dari kolam lalu duduk di pinggi kolam. Kakinya dibuka lebar. Ricky lalu turun ke kolam, kemudian tak lama lidahnya sudah bermain di belahan memek Detty.
“Ohh.. Oohh.. Aahh…” desah Detty menahan nikmat. Pinggulnya sedikit bergoyang.“Teruss, Kii…” desahnya lagi sambil matanya terpejam.“Jilati ininya, Ki…” katqa Detty sambil jarinya mengusap kelentitnya. Lidah Ricky segera menjilati bagian itu.“Ohh…” desah Detty agak keras.
Setelah beberapa menit..
“Ki, naik sini…” kata Detty sambil menelentangkan tubuhnya di lantai.
Kakinya mengangkang lebar. Ricky lalu keluar dari kolam., Kontolnya sudah sangat tegak dan keras.
“Cepat masukin sini, Ki.. Setubuhi tante…” kata Detty.
Ricky tanpa banyak cerita langsung mengangkangi tubuh Detty. Diarahkan kontolnya ke belahan memek Detty. Tangan Detty segera memegang dan menuntun kontol Ricky ke arah lubang memeknya.
“Tekan dan masukkan pelan-pelan, Ki…” bisik Detty.
Rickypun segera melakukan apa yang diminta Detty. Tak lama, bless.. Ricky merasakan suatu sensasi kenikmatan yang sangat luar biasa ketika kontolnya masuk ke memek Detty.
“Ohh…” desah Ricky.
Lalu dipompanya kontol keluar dan ke dalam memek Detty.
“Ohh.. Ohh…” keduanya mendesah bersamaan.“Enak, Ki..?” bisik Detty.“Enak sekali tante…” bisik Ricky sambil mengecup bibir Detty.
Setelah beberapa lama..
“Lutut saya sakit, tante…” kata Ricky sambil menghentikan gerakannya, sementara kontolnya masih menancap di dalam memek Detty.“Kena lantai, ya?” kata Detty. Ricky mengangguk.“Kita sambil berdiri saya, Ki…” kata Detty.
Ricky segera mencabut kontolnya lalu berdiri. Detty juga segera bangkit lalu bersender ke dinding ruangan.
“Masukan kontol kamu, Ki…” kata Detty sambil mengangkat salah satu kakinya agar kontol Ricky mudah masuk.
Rickypun segera memasukkan kontolnya. Setelah kontol Ricky masuk memeknya, Detty menurunkan kakinya lalau berdiri dengan agak berjinjit mengimbangi tinggi tubuh Ricky. Ricky langsung mengeluarmasukkan kontolnya ke memek Detty.
“Ohh.. Enak sekali, Kii…” desah Detty. Detty menggerakan pinggulnya mengimbangi gerakan kontol Ricky. Dengan saling berpelukan mereka terus bersetubuh, sampai akhirnya tubuh Ricky mengejang, gerakannya makin cepat.. Setelah itu kontol Ricky didesakan ke memek Detty semakin dalam. Lalu.. Crott! Croott! Croott! Air mani Ricky tumpah di dalam memek Detty. Tubuh Ricky bergetar keras menahan nikmat.
“Ohh.. Tantee.. Nikmaatt…” desah Ricky sambil memeluk Detty erat, sementara kontolnya masih menancap di memek Detty.
Setelah kembali berendam untuk membersihkan diri, lalu berpakaian, mereka segera pulang ke Bandung. Di sepanjang jalan pulang, Detty dengan erat memeluk tubuh Ricky sambil sesekali tangannya memegang dan meremas kontol Ricky.
“Kamu hebat, Ki…” kata Detty.“Kapan kita bisa begituan lagi, tante?” tanya Ricky.“Kapan saja…” kata Detty sambil tersenyum lalu memeluk tubuh Ricky erat di atas motor.
Begitulah, entah sudah berapa puluh kali Detty telah bersetubuh dengan Ricky. Baik di rumah, di motel, dimanapun tiap ada kesempatan. Sampai suatu saat.. Sebetulnya pihak keluarga sudah sering mendengar kabar dari orang kalau Detty sangat akrab dengan Ricky, bahkan terlalu akrab. Bahkan ada yang bilang banyak yang melihat mereka keluar dari motel. Tapi keluarga tetap diam karena tidak ada bukti. Pernah mereka berdua ditanya oleh keluarga mengenai berita yang keluarga dengar dari orang, tapi mereka berdua dengan keras membantah..
Dalam suatu kesempatan, di suatu motel di pusat kota Bandung, Detty dan Ricky sedang asyik memacu birahi.. Saling cium, saling jilat, saling raba, saling remas, saling hisap.. Kontol Ricky keluar masuk memek Detty memberikan sensasi kenikmatan buat keduanya. Desahan dan jeritan kecil tanda kenikamatan kerap keluar dari mulut kedua orang yang masih terikat saudara itu.
Tiba-tiba ditengah kenikmatan yang sedang mereka rasakan terdengar suara pintu motel diketuk. Lama-lama terdengar makin keras.. Lalu mereka berdua berpakaian. Ketika pintu dibuka.. Irwan, Marwan, dan Ismu berdiri di depan pintu dengan wajah sangat buas. Tanpa banyak bicara Ricky langsung dipukuli oleh Irwan sampai babak belur tanpa ampun. Demikian juga dengan Detty, Marwan menyiksanya dengan penuh amarah. Teriakan minta ampun keduanya sudah tidak dihiraukan lagi.. Sampai akhirnya.. Marwan menceraikan Detty. Sedangkan Ricky sejak kejadian itu meninggalkan rumah sampai sekarang..

PutriBokep

Create Account



Log In Your Account