Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the spidermag-pro domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/artikelb234boke/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Cerita Sex Pengalaman Pertama Disetubuhi Oleh Sekretaris Yang Seksi - Artikel Bokep - Artikel Cerita Seks - Artikel Sex Dewasa - Cerita Dewasa

Cerita Sex Pengalaman Pertama Disetubuhi Oleh Sekretaris Yang Seksi

Cerita Sex Pengalaman Pertama Disetubuhi Oleh Sekretaris Yang Seksi

Cerita Sex Pengalaman Pertama Disetubuhi Oleh Sekretaris Yang Seksi

Comments Off on Cerita Sex Pengalaman Pertama Disetubuhi Oleh Sekretaris Yang Seksi

awalannya sich dapat di katakan tidak menyengaja karena ada suatu hal yang genting. untuk narasi secara lengkap langsung silakan di baca narasi berikut ini.

Cersex Pembantu – Karena sangat buru-burunya, dia tidak membaca kembali tulisan atau gambar yang memperlihatkan jika WC itu untuk pria atau untuk wanita. Dia segera masuk saja. Tetapi.., demikian mendadak dalam WC itu, dia menyaksikan seorang pria memiliki tubuh atletis sedang pipis. UPS! Pria itu kaget dan melihat.., “Eh Shinta.., kamu salah masuk.., ini WC pria..” Shinta kaget 1/2 mati. Rupanya si supervisor sedang pipis di sana. Dan tanpa menyengaja, ke-2 mata Shinta terukur pada benda panjang bundar dari ritsluiting celana panjang yang digenggam si supervisor. Rupanya tangkai kemaluan sang pengawas belum sempat dimasukkan pada sarangnya. Dengan muka tersipu memeras karena malu, Shinta buang wajahnya dan selekasnya ingin berakhir dari tempat tersebut. Apes..! gerutunya dalam hati.

Tetapi ternyata sang supervisor tidak mau buang peluang emas tersebut. Dengan sigapnya tangan Shinta diambil dan badannya disandar ke dinding. “Shin.. telah lama sebetulnya saya ingin nikmati keelokan badanmu.. Tentu kau sempat juga dengar jika di dalam kantor ini yang paling gagah ialah saya.. Nach saat ini datang waktunya kita coba apa yang kamu dengar dari beberapa teman..”

Dengar itu Shinta terkejut 1/2 mati. Dia tidak menduga jika supervisor yang disegani karena karismanya, mempunyai hati yang begitu bejadnya. “Tetapi Pak.., saya sedang sakit di perut nih.., lagian Bapak ‘khan supervisor saya.., saat Bapak sampai hati melakukan pada saya?”

“Oh.., jangan khawatir Shin.., hanya sesaat kok.. Ibu Edi saja sebelumnya pernah melakukan denganku kok..”, kata sang supervisor sekalian secara kasar buka kancing stelan atas yang digunakan Shinta. “Ja.., jangan Pak.., tolong jangan.., ingat posisi Bapak di dalam kantor..”, jerit Shinta. “To.., tolong.., tolong..!”, terlihat Shinta berusaha meronta-ronta karena tangan sang supervisor segera masuk ke BH-nya yang memiliki ukuran super besar, 38C. Dan.., bret.., bret.., pakaian Shinta kelihatan telah sobek di mana-mana.. Dan dengan sekali hentakan, BH Shinta turun dan jatuh ke lantai. Walau telah berusaha menggerakkan dan menyepak badan atletis itu, tetapi gairah sang supervisor yang demikian buas terus membuat bisa mencekram badan mulus Shinta yang sekarang cuma kenakan celana dalam dan terus menekannya ke dinding WC tersebut.

Sebab menganggap percaya jika ia tidak dapat lari kembali disana, Shinta cuma dapat pasrah. Saat ini mulut sang supervisor mulai mengisap-hisap puting susunya yang lebih besar. Sama seperti bayi yang baru lahir sedang menyusu ke ibunya. Nafsu pada diri Shinta mendadak ada dan naik-turun. Dengan menyengaja dicapainya tangkai kemaluan sang pengawas yang telah berdiri dari barusan. Dan dikocak-kocokknya dengan perlahan. Memang tangkai kemaluan itu besar sekali dan panjang. “Wah, tentu sedap nih kalau ngisi lubang saya.., sudah lama saya ngengangenin tangkai kepuasan yang begini besar dan panjangnya..”, berpikir Shinta dalam hati.

Sementara itu tangan sang supervisor juga telah melepas semua celana dalam putih yang dikenai Shinta… Dan sang supervisor juga turut buka semua bajunya.., sampai sekarang ke-2 nya sama pada kondisi tanpa baju selembar benangpun. Sang pengawas mengusung kaki kanan Shinta ke pingggangnya lantas dengan perlahan-lahan dia masukkan tangkai kemaluannya ke lubang kewanitaan Shinta. Karunia.., diberi berkah.., jebb.., 1/2 dari tangkai kemaluan itu masuk dengan prima ke lubang surga wanita yang ternyata tidak kembali perawan tersebut.

Shinta terbelalak terkejut rasakan besarnya tangkai kemaluan itu dalam lubang kewanitaannya. Sang supervisor terus menggerakkan maju tangkai kemaluannya sekalian mencium dan melumat bibir Shinta yang seksi tersebut. Shinta tidak ingin kalah. Dia juga mundur-maju hadapi gempuran sang supervisor. Jeb.., jeb.., jebb..! Tangkai kemaluan yang lebih besar itu masuk keluar berulang-kali.. Shinta sampai terpejam-pejam rasakan kepuasan yang tidak ada taranya… Sakit di perut juga telah remuk.

Sepuluh menit selanjutnya, mereka ganti posisi. Shinta sekarang menggenggam sisi atas jamban dan bokongnya di hadapkan ke sang pengawas. Menyaksikan panorama menarik itu, tanpa menghabiskan waktu kembali sang supervisor selekasnya masukkan tangkai kemaluannya dari belakang kemaluan Shinta.., memberkati.., memberkati.., jeb.., jebb..! Sang supervisor dengan asyik lakukan laganya tersebut. Tangannya berusaha raih payudara Shinta sekalian terus menusukkan tangkai kemaluan supernya ke kewanitaan Shinta.

“Bapak duduk saja saat ini di atas jamban ini.., agar saat ini giliran saya yang aktif..”, kata Shinta di tengah permainan mereka yang penuh gairah. Supervisor itu juga menurut. Tanpa menanti kembali, Shinta raih kemaluan yang telah 2x lebih keras dan besar itu, agar selekasnya dimasukkan pada lubang kepuasannya. Dia juga duduk turun naik di atas tangkai kemaluan ajaib tersebut. Sementara ke-2 mata sang supervisor terpejam-pejam rasakan kepuasan surga tersebut. Ke-2 meremas-remas gunung kembar Shinta. “Ooh.., oh.., ohh..”, erang Shinta penuh kepuasan.

Tangkai kemaluannya demikian kuat, kuat dan keras. Walaupun telah berulang-kali ditusukkan di depan, belakang, atau di atas, belum memperlihatkan akan menyembur cairan putih kentalnya. Menyaksikan itu, Shinta selekasnya turun dari pangkuan atasannya tersebut. Dengan penuh semangat dia raih tangkai kemaluan itu agar selekasnya dimasukkan pada mulut.

Dijilatnya secara halus selanjutnya disedot dan dipilin-pilin dengan lidahnya… oooh.., oh.., oohh.., ini kali mengganti sang supervisor yang mengeluh karena rasakan kepuasan. Lima belas menit selanjutnya, muka sang supervisor terlihat tegang dan dia mencekram bahu Shinta dengan kuat.. Shinta mengetahui apa yang hendak terjadi.., tetapi dia tidak mempedulikannya.., dia terus mengisap tangkai kemaluan ajaib tersebut.., dan betul.., crot.., crot.., crot..! Semprotan air mani masuk ke mulut seksi Shinta tidak dapat dirintangi kembali.

Shinta juga menelan semua mani itu termasuk menjilat yang tetap sisa di tangkai kemaluan supervisor itu dengan lahapnya…

Semenjak kejadian di WC itu, mereka tidak berhenti-hentinya melakukan hubungan intim dimanapun serta kapan pun mereka bergairah.., di mobil, di hotel, di dalam rumah sang supervisor (meskipun si istri sedang hamil).

MONA4D

Artikel Bokep

Create Account



Log In Your Account