CERITA DEWASA AKIBAT JARANG DI JAMAH

CERITA DEWASA AKIBAT JARANG DI JAMAH

CERITA DEWASA AKIBAT JARANG DI JAMAH

Comments Off on CERITA DEWASA AKIBAT JARANG DI JAMAH

 

Birahi TKI, para pembaca setia birahitki, kali ini birahitki akan memberikan kepada kalian cerita yang pasti nya tidak kalah seruh dengan cerita cerita dewasa lain nya yuk kita simak cerita kali ini yang berasal dari salah seorang sex maniak yang melakukan hubungan gelap denan ibu mertua nya.

Cerita ini bermula ketika krjaku dipindah dr bandung ke jakarta. Karena anak ku masuk sekolah Istri dan anakku terpaksa harus tinggal di bandung. Tanggung pikirku untuk segra pindah karena sementara aku tinggal bersama mertua yang tinggal berdua. Anak-anaknya sudah pada menikah semuanya. Setiap senin selasa aku pulang ke bandung rabu sampai minggu aku di jakrta tinggal bersama mertuaku. Bapak mertuaku sudah tua dan menderita sakit mata akibat diabetes hanya tidur tiduran aja di kamar. Sementara ibu mertuaku, tubuhnya yang agak gemuk.sudah berusia 50 tahun dan masih terlihat segar bugar. Hari senin aku tidak ke bandung karena paginya aku mengantar bapak mertuaku dengan motor ke tempat pengobatan alternatif untuk berobat, sedangkan ibu naik ojek. Sampai disana karena menderita diabetes akut ternyata bapak harus menginap 3 hari selama berobat.

Akhirnya sore itu aku pun bersama ibu mertuaku pulang naik motor.. diperjalanan dngan motor tanpa ragu tangan kanannya memeluk pinggangku.,, buah dadanya yang besar menempel.dipunggungku, entah ibu pun tau atau sengaja,ntahlah..

Setibanya di rumah,azan magrib telah berkumandang., sementara ibu menutup gorden dan pintu. aku membuka jaket dan celana panjang ,lalu ibu mertuaku kebelakang dan membuatkan aku secangkir kopi. “Ini A kopihnya” katanya sambil menyuguhkannya di meja ruang tamu….. “Iya bu makasih” jawabku sambil melirik buahdadanya yang ternyata sudah tanpa bra. Ibu duduk disamping kananku. “Untung AA libur, ibu jadi ada teman…” dia berkata diringi dengan senyum.
Lalu entah bagaimana ibu mertuaku tiba tiba menceritakan, kalau tidak pernah hubungan badan dengan bapak mertuaku sudah hampir 5 tahun karena sakit diabetes… “Masa sih bu… trus gimana…?” Tanyaku penasaran.. “Ya gimana lagi A.., ibu kan sudah tua, pasrah a…?” Candanya… “Iya sih Bu.. tp ibu sendiri gimana, apa masih ada keinginan…?” “gimana…, orang bapak dah ga bisa Aa…” sambil melirikku… “Tapi ibu masih ingin kan…?” “Yaa laah… ibu masih pengen…” Jawabnya polos… “kalo saya mau gimana bu…?” “Aa…” Ibu mertuaku kaget sambil menatapku Jantungku berdebar keras. Takut ibu mertuaku marah.. “Maaf bu..” Kataku.. “Ga apa-apa A, ibu ga sangka aja” manjanya.’

Aku tersenyum dan saling menatap…ku beranikan mendekatkan muka didekat muka ibu sejenak sambil menatap ibu.. ibu mertuaku terdiam…. perlahan kumiringkan kepala dan mmmmmmmmmmm…kucium bibirnya dengan lembut..lalu kulepas… Ibu mertuaku tidak ada reaksi… kembali ku cium bibirnya…. ternyata ibu membalas ciumanku… Jam sudah menunjukan pukul 8 malam.. Kugenggam tangan ibu dan ibu diam.. terus kucium bibirnya dan membalas dengan menjulurkan lidahnya.. ku emut lidahnya.. aahh.. membuat birahiku naik… Lidahku kumasukkan ke mulutnya… dikulumnya dan nafasnya terasa mulai sesak… Ibu melepaskan ciuman dan memelukku dengan erat. “Aa…” “Yaa bu…” aku pun memeluk dengan erat, terasa buahdadanya yang besar didadaku… “Maafkan aku bu” bisikku. “Jangan bilang siapa-siapa ya A” bisiknya. “Iya bu” jawab ku.

Kucium kuping ibu terus sampai kepipi..kebibir dan pelukannya semakin erat memelukku.. Kusenderkan tubuh ibu disandaran sofa, kukecup mesra bibir ibu mertuaku…lidahnya yang basah dengan ludahnya ku isap-isap…aroma mulutnya membuat aku nafsu…tangan kiriku memegang perut ibu lalu kuusap-usap.. perlahan tanganku masuk kedalam bajunya…naik ke buah dadanya yang besar, kuremas perlahan sambil ku mainkan putingnya yang sudah keras.. Tangan ibu mertuaku membantu membuka kaosnya dengan perlahan dan langsung ku hisap puting ibu mertuaku waktu itu seperti seorang bayi yang sedang menyusu dengan ibu nya… “Aaaahhh…sssszzzz.” Ibu mendesah ditelingaku. Aku terus mainkan puting dan bua dada ibu dengan lidah.. Tanganku perlahan mengelus paha ibu, ..terdengar nafas ibu ditelingaku. Aku tidak tahan lagi, desahan ibu mertuaku yang sudah tua itu benar benar membuat nafsu birahiku memuncak, dengan liar tanganku masuk kedalam rok ibu… ku sentuh Vaginanya dan aku pun mencoba menemukan tonjolan kecil seperti kacang milik ibu mertuaku.. kuusap-usap pelan dengan telunjukku… “Emph…” Ibu mertuaku dengan sengaja melebarkan pahanya…terasa basah di CD ibu… aku pun memberanikan meraba dari dalam… ibu menggoyang pinggulnya kebelakang.. sambil meraih kepalaku dan mencium bibirku dengan liar… lidahku dihisap-isapnya.. Ooohh betapa nafsunya kurasakan ibu mertuaku yang sudah lama tidak di jamah… “Ibu mau pegang punya aku ?” tanyaku. Tanpa mejawab tangan ibu meraba pahaku mencari kontolku.. dimasukkan tangannya dan…slrup aaahh ibu dengan sigap meremas-remas kontolku… rasa nya kontol ku sangat keras di buat ibu mertuaku waktu itu… Kurebahkan ibu disofa..Beha dan nana dalam nya kulepas satu persatu ternyata ibu mertuaku body nya sangat aduhai sempat kupandangi body ibu mertuaku waktu itu dalam hati aku berkata “gila banget nih ibu mertuaku sudah berumur tapi bodieh nya masi singset dan ketat .. emmmph… ku coba hembusan nafas ku dari leher perlahan kepalaku menuju kebawah paha….Vaginanya yang dihiasi bulu-bulu hitam tebal lembut… langsung kujilati… ssssluurpp.. elleumm… baunya dan lendir memek ibu terasa nikmat bagiku.. ibu melebarkan selangkangannya dan lidahku menjilati memeknya… “Ooooohhh…fckkkkkah…AA…enak banget aaaa…” Sambil menekan kepalaku dengan kedua tangannya… Aku terus mencium, jilat-jilatin memek ibu mertuaku… kepala ku di jepit dengan sangat kuat. lendir ibu mertuaku yang keluar dari vagina yang basah ku hisap dan kutelan… paha ibu mulai naik turun… “Aa…..aahh..” Ibu menahan nafas dan… lendirnya keluar banyak sekali… “ibu keluar aa…” “Iyaa..nggapapa bu…” “Ayoo keluarin bu…” Pintaku sambil terus kusedot lendirnya dan kutelan… “Aaaahh…uuugghh…ooooohhhh…Aa…enak banget A…” Ibu tersenyum puas. Ku lihat ibu lemas…aku masih menjilati memeknya yang basah… “Udah a, ibu lemas…” Katanya sambil membelai kepalaku yang masih terus jilatin memeknya.. Aku pun tersenyum.. “Makasih ya A.. tp Aa gimana ? Belum keluar sayang…?” Manjanya.. Aah aku dipanggil sayang… “Aa mau keluarin juga…?” Ibu mertua ku bangun dan duduk di sofa..aku diminta berdiri dihadapannya…sambil meremas-remas kontolku… diarahkannya kontolku ke mulut ibu…jujur aku sempat kaget waktu itu karena ibu mertua ku mencium.. menjilat kepala kontolku… ” Azzzzzhh…ooooohhh….” Aku mendesah… Tanpa ragu lg..pelan-pelan kontolku masuk dimulut ibu mertuaku…blesss…enaknya jauh dibandingkan istriku… terasa diurat-urat ku sentuhan lidahnya… makin lama makin cepat keluar masuk kontolku dikocok dimulutnya… “Aaaahhh…” Aku ga kuat nahan nikmatnya…kupegang kepala ibu mertuaku… “Cukup bu…cukup..” Kataku… “Kenapa A…” Tanya ibu.. “Aku pengen yang dibawah..boleh..?” Kataku sambil melirik vagina ibu.. Tanpa jawaban.. ibu langsung berbaring dan membuka melebarkan kedua kakinya… kulihat gundukan vaginanya yang indah…. Ku naik dibadan ibu mertuaku… Pelan-pelan ku masukkan kontolku.. Bleesssss…terasa hangat dan licin…kuangkat dan kukocok pelan kontolku dimemeknya… Aaaaahhh…. “Ibu pasrah a..” Ibu mertuaku kemudian merangkul pinggangku..aku smakin cepat naik turun kocokanku… Payudaranya goyang-goyang sesekali kuremas…lalu kuciumi…matanya kulihat menatapku dgn senyum dibibirnya… “Ga capek a..” “Ga bu….” jawabku, aku yang sudah horny dibuat ibu mertuaku itu terus menerus menerobos divaginanya… dengan lirih ibu mertua ku berkata sambil terengah engah aaa, kkkontol mu besar bangetttt aaaa aahhh. dalam hatiku kecil ku berkata nikmat juga memek ibu mertua ku ini tiba tiba aku merasakan seperti nya kontolku akan menembak kan peluru putih aku pun mendesah “Bu bbbuuu…aku mau kluarkan…didalam apa diluar…” Tanyaku.. “Didalam aja A… ayooo…keluarin A..” Dan…aaaaaahhh…crreeettt crreeettt….crreeett….ndut-ndutan kontolku keluar…. “Haaaa.. ..” Kutekan kontolku dalam-dalam ke memek ibu mertuaki… spermaku masuk diliang memek ibu mertuaku. dosa dan nikmat itu lah yang kurasakan waktu itu.
Ibu tersenyum dan memelukku… Ku peluk ibu mertuaku dan kukecup pipinya..kucium mesra bibir ibu…. ku bsikkan…”aku sayang ibu….” “Ibu juga sayang Aa” bisiknya sambil memeluk erat aku…

Dengan masih keadaan sama-sama telanjang, aku ajak ibu untuk tidur di kamar… aku kunci kamar…
“kita tidur telanjang yaa…Bu” Pintaku… “Iyaa Aa tapi jangan dilepas kontolny Aa…, sini peluk ibu…” Akhirnya aku dan ibu mertuaku tertidur… dengan kontolku yang masih menancap di memek nya…dan kita berdua tertidur dengan pulas malam itu sampai pagi pun datang.

dan Pagi itu terdengar lembut ucapan selamat pagi dari ibu mertuaku, selamat pagi anak ku sayang. terima kasih semalam sudah memuaskan nafsu birahi ibu yang sudah lama terpendam. Yuk kita mandi sayang ajak ibu mertuaku. pagi itu kami pun melakukan seks di kamar mandi beberapa ronde. dan setelah itu ibu mertuaku membuat kan aku sarapan yang penuh gizi untu stamina pria. Setelah kejadian itu aku pun sering memuaskan hasrat terpendam ibu mertuaku. Aku sendiri pun tidak tau sampai kapan hubungan seperti akan berlanjut. Aku merasa berdosa kepada istri ku namun ibu mertua ku menyuruhku untuk merahasiakan nya dari istriku. SEKIAN..,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

PutriBokep

Create Account



Log In Your Account