Ngentot Memek Ranum

Ngentot Memek Ranum

Ngentot Memek Ranum

Comments Off on Ngentot Memek Ranum

 

Cerita ini memang nyata yang pernah aku alami kira kira 5 bulan kemarin dimana aku yang mempunyai teman bernama agus mengajakku untuk bertemu dengan seorang yang katanya orang terkaya di kota ini, panggil saja dengan sebutan wawan anak orang terkaya, temanku agus di kampus di kenal sebagai mahasiswa yang ulet rajin dan pintar suatu hari wawan menawarkan beberapa gambar kepada agus dimana agus dirumah senang mengoleksi gambar gambar atau patung dari seniman terkenal.

Agus mengajak aku karena membutuhkan mobilku untuk mengangkut barangnya karena mobil agus sedang di pakai untuk menghantar saudaranya jadi aku ikut menghantar agus menemui wawan, agus sudah berjanji pada wawan agar tak bilang siapa siapa karena wawan membutuhkan uang cepat dimana gambrar dan patung tersebut dijual murah pada agus, perlu di ketahui wawan adalah pecandu, langsung kami berangkat menuju rumahnya wawan sampai disana kami dihadang oleh satpam yang menjada rumahnya,

“maaf mas mau menemui siapa?tanya satpam

“mau bertemu dengan wawan pak, kata agus

Aku memakirkan mobil dan bertelepon dengan wawan mengabari kalau kami sudah berada di depan rumahnya, memang luas rumahnya, kata agus , wawan baru makan dan menyuruh untuk menunggu sebentar. Kami pun berbincang dengan satpam tersebut dia bilang kalau wawan itu orangnya senang gunta ganti pacar , kadang si A kadang si B dan kalau kesini malam malam saat orang tuanya sedang pergi.

Saat keluar wawan memang wajahnya ganteng rupawan, aku di kenalkan dengan agus dan disuruh untuk masuk kedalam rumahnya untuk melihat gambar gambar dan patung yang mau dijual, aku pun diajak juga untuk masuk rumahnya tapi karena baru pertama kenal juga sungkan untuk masuk bersama agus dan wawan aku menunggu di pos satpam saja.

Kira kira ada 5 menitan aku menunggu di pos satpam “ehh mas dari pada kamu nanti kamu bosan mendingan kamu ikut mereka masuk ke dalam rumah saja” kata pak satpam.

Aku pun langsung masuk membututi mereka tapi karena memang rumahnya luas dan besar jadi aku kehilangan jejak , aku tak melihat dia lagi apa mungkin dia naik ke lantai dua atau ruangan lainnya , duhhh gimana ini aku bisa saja memanggil mereka untuk menantiku tapi aku gak enak teriak teriak dikira maling.

Aku pun berkeliling di ruangan yang besar semoga aku bertemu dengan agus, saat berjalan ada sebuah kamar yang mana pintunya terbuka sedikit apa mungkin mereka berdua berada disana setelah aku dekati kamarnya dan memnbuka secara perlahan pintunya kulihat ada seorang wanita yang sedang tiduran dia memakai pakaian yang tipis dan menerawang terlihat sekali bentuk tubuhnya yang putih dan mulus.

Memang karena penasaran aku mulai berani masuk ke dalam kamar secar diam diam dan menutup pintu, aku menoleh samping kanan kiri terdapat foto gadis itu sedang dengan wawan dan kedua orangtuanya, kulihat di tasnya ada sebuah buku LKS yang mana ternyata dia masih kelas SMP diketahui namanya adalah Cindy, kulihat lagi bentuk tubuhnya yang mulus apalagi pahanya ingin rasanya untuk memegangnya tapi aku takut kalau dia kerasa dan teriak, aku menatap di bagian dadanya yang masih kecil dan ranum putingnya terlihat karena mungkin dia tidak memakai BH.

Dengan wajah yang babyface dia sangat menggemaskan aku beranikan untuk mengusap pahanya dan menyingkap dasternya naik ke atas “uhhh tambah mulus saja bagaian atasnya terlihat CD yang berwarna merah muda ada motif bunganya aku semakin berani dengan memegang celana dalam dan mengintip isinya “uhhhhh rupanya masih mulus belum ada jembut yang keluar

Aku mulai deg degkan dan keringatku juga keluar” hmmmm kucium CDnya tidak ada bau yang menyerbak melainkan bau harum aku semakin berani untuk menaikkan dasternya ke atas sampai ke perutnya sangat sempurna bentuk perut dan pinggangnya karena tidak ada kotoran di sekitar pusarnya, dan semakin aku penasaran bentuk akan putingnya lalu aku naikkan lagi dasternya secara perlahan lahan dikit demi sedikit dan terlihat putting yang berwarna merah muda yang menggemaskan.

Tanganku menyentuh putingnya dan mencoba untuk mengelus ngelus secara perlahan agar cindy tak kerasa dengan lembut dan mengasikkan aku mulai menikmatinya dan mulutku juga menjilati putingya, memang sudah dipenuhi nafsu diriku aku dengan berani mencopot dasternya dan sekaran cindy telanjang dengan masih memakai CD, tiba tiba cindy bergerak lalu aku mengumpat di bawah ranjang aku diamkan sebentar cindy tidak bergerak lagi ,rupanya dia mungkin hanya mimpi.

Setelah kurasa aman aku mulai melihat lagi tubuh cindy dan mengelus ngelus dari susunya turun ke perut dan ke selakangannya karena masih penasaran dengan bentuk vaginanya aku mencoba untuk menurunkan CDnya , dengan perlahan aku turunkan dari mulai kaki kiri ganti ke kaki kanan, sekarang tubuh cindy telanjang sungguh lucunya bentuk vagina bocah imut ini, dengan ukuran susu yang masih kecil.

Kemudian aku mulai mengelus ngelus bagian tepi vaginaya dengan lembut aku sentuh dengan jariku dan aku jilat juga, hmmmm saat aku regangkan vaginanya terlihat warna daging merah muda, jilatanku langsung menyentuh klitorisnya , aku tau nanti cindy pasti akan merasakan dan bangun dari tidurnya tapi gimana lagi melihat seperti ini sayang untuk di biarkan saja, dan ternyata benar saat jilatanku semakin masuk tiba tiba cindy bangun terus kaget dengan langsung menutupi bagian susunya dan selakangannya tanpa dia teriak. Aku pun kagetnya setengah mati

“ehh siapa kamu beraninya masuk dalam kamarku” karena kepergok aku mulai berpikir keras agar tak diteriaki memperkosa.

“cindy cindy bentar aku disini disuruh oleh wawan karena dia sudah mengijinkannya”

“ahh tidak , mas wawan itu kakakku, siapa kamu jujur !!!!” bentak cindy

“iyaa cindy aku tau kalau wawan itu mas kamu, dan perlu di ketahui kalau mas kamu itu mempunyia hutang banyak pada saya , kamu tidak kasiha sama mas kamu nanti kalau dipenjara akibat hutang besar terhadapa saya, “ cindy diam dan mulai berfikir .

Cindy mulai diam dan aku mencoba mendekatinya dengan menyentuh rambutnya dan menarik kedua tangannya yang menutupi susunya, terlihat dia sangat pasrah dan nurut apa kataku , berganti susunya aku tutupi dengan tanganku dan mencoba untuk menciumi lehernya , “cindy sayang tenang saja kakak akan selalu disamping mu jika terjadi napa napa?

Aku langsung mengajak dia untuk rebahan dan meraih tangan yang menutupi vaginanya, dengan membohongi gadis ini sangat mudah sekali batinku, aku langsung bergegas mecopoti pakainku karena kalau ketahuan sama agus dan wawan jadi bubar , cindy terlihat pasrah saat aku mencopot pakaianku, aku menciumi bibirnya dan dia tidak ada perlawanan hanya diam saja mungkin dia juga belum pernah merasakan ciuman, berganti ke bawah untuk mencimui susunya dan meremas remasnya, dari wajahya terlihat sangat kesakitan akibat aku remas dengan keras toketnya.

“ahhh sakit kak” tidak menghiraukan perkataanya aku terus saja menjilati dan menggigit putingnya dengan gemas tanganku juga meremas remas bokongnya menyuruh untuk tengkurap,

Saya jilat seluruh punggung Cindy sampai ke pantatnya. Saya remas pantat Cindy kuat-kuat dan saya buka pantatnya hingga terlihat anusnya yang bersih dan indah. Saya jilat anus Cindy, terasa asin sedikit !

Dengan jari telunjuk saya, saya tusuk-tusuk anusnya, Cindy kelihatan merintih atas tindakan saya itu. Saya angkat pantat Cindy, saya remas bagian vagina Cindy sambil ia nungging ( posisi saya di belakang Cindy ).

Cindy sudah seperti boneka mainan saya saja !. Setelah puas , saya balikkan lagi tubuh Cindy sehingga ia terlentang, saya naik ke atas kepala Cindy dan menyodorkan penis saya ke mulut Cindy.

“ Jilat dan kulum !” kataku. Cindy ragu juga pada awalnya, tapi saya terus membujuknya dan akhirnya ia menjilat juga.

Penis saya terasa enak dan geli juga dijilat olehnya, seperti anak kecil yang menjilat permen lolipopnya.

“Kulum !” kataku, dia lalu mengulumnya. Saya dorong pantat saya sehingga penis saya masuk lebih dalam lagi, kelihatannya dia seperti mau muntah karena penis saya menyentuh kerongkongannya dan mulutnya yang kecil kelihatan sulit menelan sebagian penis saya sehingga ia sulit bernapas juga. Sambil ia mengulum penis saya, tangan kanan saya meremas kuat-kuat payudaranya yang kiri hingga terlihat bekas merah di payudaranya.

Saya langsung melepaskan kuluman itu dan menuju ke vaginanya. Saya jilat vaginanya sepuas mungkin, lidah saya menusuk vaginanya yang merah pink itu lebih dalam, Cindy menggerak-gerakkan pantatnya kiri-kanan, atas-bawah, entah karena kegelian atau mungking ia menikmatinya juga. Sambil menjilat vaginanya, kedua tangan saya meremas-remas pantatnya.

Akhirnya saya ingin menjebol vaginanya. Saya naik ke atas tubuh Cindy, saya sodorkan penis saya ke arah vaginanya. Cindy kelihatan ketakutan juga,

“ Jangan kak, saya masih perawan !”, Nah ini dia ! saya membujuk Cindy dengan rayuan-rayuan manis. Cindy terdiam pasrah. Saya tusuk penis saya yang besar itu yang panjangnya 18 cm dan diameter 6 cm ke vaginanya yang kecil sempit tanpa bulu itu ! Sulit sekali awalnya tapi saya tidak menyerah.

Saya lebarkan kedua kakinya hingga ia sangat mengangkang dan vaginanya sedikit terbuka lagi, saya hentakkan dengan kuat pantat saya dan akhirnya kepala penis saya yang besar itu berhasil menerobos vaginanya !

Cindy mencakar tangan saya sambil berkata “ sakitttt !!!” saya tidak peduli lagi dengan rintihan dan tangisan Cindy ! Sudah sepertiga penis saya yang masuk. Saya dorong-dorong lagi penis saya ke dalam lobang vaginanya dan akhirnya amblas semua ! Dan seperti permainan sex pada umumnya, saya tarik-dorong, tarik-dorong, tarik-dorong, terus-menerus ! Cindy memejamkan matanya sambil menggigit bibirnya.

Tangan saya tidak tinggal diam, saya remas kedua buah dadanya dengan sangat kuat hingga ia kesakitan dan saya tarik-tarik pentilnya yang kuning kecoklatan itu kuat-kuat ! Saya memainkan irama cepat ketika penis saya menghujam vaginanya.

Baru 5 menit saya merasakan cairan hangat membasahi penis saya, pasti ia mencapai puncak kenikatannya. Setelah bermain 15 menit lamanya, saya merasakan telah mencapai puncak kenikmatan, saya tumpahkan air mani saya kedalam vaginanya hingga tumpah ruah. Saya puas sekali ! Saya peluk Cindy dan mencium bibir, kening dan lehernya. Saya tarik penis saya dan saya melihat ada cairan darah di sprei kasurnya. Habislah keperawanannya !.

Setelah itu saya lekas berpakaian karena takut ketahuan. Saya ambil uang 300.000 rupiah dari saku saya dan saya berikan ke Cindy ,

“ Cindy, ini untuk uang jajanmu, jangan bilang ke siapa-siapa yah “, Cindy hanya terdiam saja sambil menundukkan kepala dan menutupi kedua buah dadanya dengan bantal. Saya langsung keluar kamar dan menunggu saja di depan pintu masuk. Sekitar 10 menit kemudian wawan dan agus turun sambil menggotong lukisan dan patung. Ternyata mereka transaksinya bukan hanya lukisan dan patung saja tapi termasuk beberapa barang antik lainnya.

Pantasan saja mereka lama !

Akhirnya saya dan agus permisi ke wawan dan ke kedua satpam itu. Kami pergi meninggalkan rumah itu. agus puas dengan transaksinya dan saya puas telah merenggut keperawanan adik wawan. Ha ha ha ha ha, hari yang indah dan takkan terlupakan.

PutriBokep

Create Account



Log In Your Account