Secret Symphony

Secret Symphony

Secret Symphony

Comments Off on Secret Symphony

Hello!
Selamat datang di cerita pertama saya, semoga berkesan!
Jangan lupa berikan feedback

——————————————-
Disclaimer
Keseluruhan cerita ini berdasarkan fantasy author semata, jika ada penggunaan tokoh, tempat dan waktu yang sama dengan kejadian aslinya, itu hanyalah fantasy author semata, tidak ada hubungannya dengan kejadian asli tokoh yang digunakan Click to expand… —————————————–

Cast

Part 1 : Over-Exposed

Jakarta hari Kamis, tidak ada yang lebih buruk dari itu,

Perjalanan menuju Senayan terasa lebih lama dari biasanya, aku melihat jam menunjukkan pukul 15:30, itu artinya kurang lebih 3 jam lagi aku harus kembali perform di FX Sudirman.

Namaku Fiony Alveria, aku adalah member Idol Grup generasi ke-8, sudah hampir satu tahun aku berada di grup ini.

Aku bukan satu-satunya member keturunan Chinese di Grup ku, bahkan hampir setengah dari grup ini adalah keturunan Chinese, ya mungkin karena warna kulit yang putih lebih disukai oleh para fans ya hehe.

Langit sore ini masih cerah, aku pun masih berkutat dengan kemacetan, sesekali aku menatap wajah samping pria yang ada di sebelahku, namanya Ivan, dia adalah kakak kelas ku, dia sering mengantarku ke tempat latihan dan tempat aku perform.

Kayaknya kita telat deh ucap Ivan kepadaku

eh jangan dong, nanti aku dimarahin kokoh, aku baru perform 2 kali, kalo telat nanti aku disangka siasiain kesempatan jawabku dengan nada sedih

semoga engga deh ya, jangan ngambek gitu dong, yaudah kita cari parkir terus lo gue gendong sampe FX katanya dengan bercanda

tuhkan ngeselin jawabku sambil menyeruput kopi yang ada di sampingku

Aku memandang keluar jendela, terlihat banyak orang lalu lalang di jalanan Sudirman, ada yang naik scooter sewaan, ada pedagang yang diam-diam menjajakan dagangan ke orang yang lewat, dan ada bayangan wajahku terbias dari jendela, wajah yang sebenarnya sedih karena terpenjara dalam aturan arti cinta.

Aturan Arti Cinta adalah peraturan paling populer di grup ku, yaitu aturan untuk tidak boleh menjalin hubungan pacaran dengan siapapun selama masih ada di Idol Grup ini.

Sebentar lagi kita sampai nih di sency ucap ivan

Aku hanya menganggukkan kepala, lalu mobil Ivan berbelok ke jalanan kecil disamping Mal Senayan City, aku memesan mobil online untuk sampai ke FX Sudirman. Ivan memang tidak pernah aku izinkan mengantarku sampai FX, untuk menghindari fans yang melihat dan berpikiran macam-macam, di grup ini memang rumit, banyak fans yang posesif.

Aku mengambil jaket pink yang ada di bangku belakang lalu memakainya untuk menutupi tanktop hitam yang sedari tadi aku gunakan.

Kenapa dipake jaketnya? ucapnya meledek
gamau lah, gaboleh pake tanktop ke FX, banyak yang liatin Jawabku
haha gitudong pinter, yang liat gue aja ya kata Ivan meledek
iya berisik, udah ya gue turun dulu, mobilnya udah sampe nih jawabku sambil membuka pintu mobil dan berpindah mobil ke mobil online yang sudah aku pesan
Perjalanan tidak sampai 5 menit, lalu aku turun di Lobby FX dan naik ke lantai F4.

Hari ini show Pajama Drive, show yang memang dikhususkan untuk member Academy sebelum masuk ke team inti, karena aku datang agak terlambat maka aku harus menunggu member lain untuk bergantian Make Up, aku lalu mengambil tempat duduk disamping Ara, seorang member segenerasi denganku.

Cece Fiony darimana tumben baru dateng sore Tanya Ara kepadaku
Iya tadi macet banget, padahal aku langsung jalan abis pulang sekolah jawabku

Tidak lama kemudian teleponku bordering, terlihat nama Jojo di layar, Rei adalah mantanku yang terakhir sebelum bergabung dengan grup ini, aku masih sangat mencintainya, tetapi ia memilih untuk putus daripada harus berhubungan diam-diam.

Aku langsung bangun dan bergegas ke luar lorong dalam teater untuk mengangkat telepon

Iya? Kenapa Jo? Ucapku
Nanti malam kamu sibuk ngga? Aku mau ketemu kamu Jawabnya
E enggak kok, aku jam 9 udah free, mau ketemu dimana?
Gausah, nanti abis kamu teater aku jemput di P3 ya, kamu tau mobil aku kan, bilang aja kalo udah selesai jawabnya
iya Jo jawabku sambil menutup telepon

Aku tersenyum setelah mengangkat teleponnya, Jo adalah satu-satunya pengecualian dari seluruh mimpiku, Cuma dia yang bisa membuatku bolos latihan, sampai berbohong kepada orangtuaku untuk hanya sekedar menginap bersamanya.

Sampai bertemu di Pajama Drive hari ini ya, kira-kira rambut aku diapain ya tulisku di twitter untuk memancing fans hadir di show hari ini.

Setengah jam kemudian aku sudah selesai make up dan teater sebentar lagi akan dimulai, aku harus berpura-pura tersenyum lagi, tapi hari ini sedikit lebih mudah, karena aku memang sedang bahagia mengangkat telepon Jo barusan.

Saat teater, aku beberapa kali menatap wajah fans, sekedar untuk membuatnya bahagia, dan juga sebagai ucapan terimakasih karena sudah datang. Setelah teater berakhir, saat sesi Hi-Touch aku menyebut nama fans yang aku sudah kenal, selebihnya aku hanya mengucapkan terimakasih.

Setelah sesi Hi-Touch dan 2shot selesai aku langsung bergegas mengganti baju, lalu melihat handphone ku, ada 2 missed call dan 1 chat line

2 Missed call itu adalah dari Ivan, aku langsung mengirim chat kepadanya
Nggausah jemput ya, gue balik sama mamanya Kak Stefi tulisku
1 Chat itu dari Jo, Im arrived, katanya

Aku langsung turun ke lantai P3, mobilnya langsung terlihat saat pintu lift terbuka, aku melihat sekitar dan tidak ada orang lalu langsung masuk kedalam mobil Jo.

Hai, langsung? Tanya nya
Iya, buruan sebelum pada pulang jawabku panik
Jo langsung memacu mobilnya keluar FX dan menuju apartemennya.

Setelah sampai, Jo yang menggunakan celana pendek dan kaos warna hitam turun dari mobil dan menggajakku keluar, dijalan dari basement sampai lift Jo menggenggam tanganku, aku ingin sekali menolak, tetapi badan ini merasa terlalu nyaman jika didekatnya.

Pintu lift terbuka, aku dan Jo agak canggung, Jo yang tinggi memegang kepalaku dan menyenderkannya ke dadanya, aku hanya diam sambil memejamkan mata. Waktu terasa lebih lama dari biasanya, lantai 27 yang merupakan tujuan kami terasa lebih tinggi dari seharusnya.

Saat pintu lift terbuka, Jo menggenggam tanganku dan membawaku ke unit apartemennya, setelah masuk, aku duduk di sofa depan sambil menonton tv, Jo membuatkanku minuman.

Jo memberikanku sirup dan duduk disampingku, kita mengobrol tentang kesibukan masing-masing, Jo yang sudah kuliah dan aku yang masih SMA, tidak terasa malam sudah semakin larut, jam menunjukkan pukul 11:48.

Aku sudah izin menginap hari ini. Orangtuaku tau aku menginap dirumah Kak Stefi, seniorku di Grup ini yang paling dipercaya oleh mama k yang paling dipercaya oleh orangtua ku

Malam semakin larut, obrolan aku dan Jo semakin aneh,
Fi, kamu ngga kepanasan pake jaket gini? Buka aja sih sama aku ini Ucap Jo
Iyasih, jangan lihat kesini jawabku sambil membuka jaket, dan menyisakan tanktop hitam dan hotpants jeans.
udah ucapku

Jo mendekatkan tubuhnya kepadaku dan memelukku
aku kangen kamu fi ucapnya sambil berbisik
Aku hanya diam, aku tau ini bukan dirinya yang berbicara, tetapi rasa nafsunya yang memang sudah daritadi terlihat, aku ingin sekali melawan pelukannya, tetapi tidak bisa, tubuh ini terlalu menginginkannya juga.
Jo mengadahkan kepalaku keatas untuk menatapnya, mataku yang bulat melihatnya dengan polos, ia mulai mendekatkan wajahnya ke wajahku, aku memejamkan mata.

Bibirnya yang hangat mulai melumat bibir bawahku, aku menikmati ciumannya perlahan, tanganku tanpa sadar melingkar di lehernya, Jo terus mencium bibirku, tangan kanannya yang kuat sekarang ada di paha ku yang mulus, mengelusnya perlahan, aku merasa sangat geli tapi sangat terangsang.

Aku membuang jauh perasaanku dan hanya menikmati apa yang ia lakukan kepadaku, ciumannya turun ke leher, aku hanya bisa memejamkan mata.

ssshhhh aku mendesah perlahan
Jo tertawa kecil sambil berbisik kepadaku
kamu emang mantan aku yang paling nafsuan ya, diginiin aja udah ngedesah

Aku hanya diam dan terus menikmati lidahnya yang bermain leherku, tanganku meremas sofa yang jadi alas kami berdua, tangannya naik ke tanktopku dan menurunkan tali tipis tanktopku sebelah kanan,

Tangannya meremas pelan payudaraku, lalu melepas ikatan bra yang ada di belakang, bibirnya turun menjelajahi payudaraku, saat sampai di puting, aku sontak mendesah karena geli yang luar biasa,

Fi, kamu tetep sama ya, pentil kamu masih tetep pink kayak dulu ucapnya dengan penuh nafsu

Aku memejamkan mata, meremas rambutnya.
Tanpa sadar tangan kirinya sudah menurunkan hotpants dan celana dalamku sampai ke paha, tangannya menjelajah vaginaku yang mulus tanpa bulu, tangannya sampai ke gspotku

Fuck, shhhh ucapku perlahan
gilaaa fiony, becek banget ini, banjir, kamu horny banget ya? ucapnya
Aku hanya diam seakan setuju

Jari tengahnya mulai masuk ke vaginaku dan cairan vaginaku kurasakan mengalir, aku menggelinjang sambil merasakan bibirnya yang daritadi bermain di payudaraku

Lalu lidah jo menjelajahi seluruh bagian tubuhku, sampai ke vaginaku, ia menjilat seluruh cairan yang keluar dari vaginaku, sampai menemukan gspotku dan aku merintih keenakan, ia menyadari aku sudah sangat horny, sampai betul betul tidak bisa menahan untuk mendesah, desahan ku terdengar penuh kenikmatan, Jo menyadari itu

Fi, mau lanjut ngga?
jo, Please, aku horny banget sumpah
Jo tertawa lalu membuka bajunya, memperlihatkan dadanya yang bidang dan perutnya yang atletis, lalu menurunkan celananya sampai hanya tersisa celana dalam

Aku menggigit bibir menahan horny yang memuncak, lalu jo tidah membuka celana dalamnya, ia duduk disampingku dan mencium bibirku lagi.

No hands katanya

Aku seakan paham apa yang ia inginkan langsung berlutut dihadapannya, Jo berdiri menghadap wajahku. Sebelumnya aku membuka seluruh baju dan celanaku yang masih tertinggal sehingga aku telanjang bulat

Aku menaruh tanganku dibelakang dan menggigit celana dalamnya, sesuai yang ia minta aku tidak boleh menggunakan tangan, aku menurunkan celana dalamnya dengan gigitan. Lalu menjilat penisnya mulai dari ujung sampai ke selangkangan,

Lihat aku dong katanya

Sambil menjilat batang penisnya aku melihat ke wajahnya, raut wajahnya tampak puas, walaupun aku sekarang sudah menjadi member idol grup, tubuh ini tetap takluk kepadanya, kapanpun ia mau, tubuh ini seakan memang diciptakan untuk melayani keinginan pria ini.

Aku mulai memasukan penisnya yang besar ke mulutku, karena tidak menggunakan tangan, aku sering tersedak, tapi anehnya aku menikmatinya,

Tangannya sering menahan kepalaku saat penisnya menyentuh tenggorokanku, deep throat paksaan seperti itu aku berkali kali rasakan, nikmat sekali
Beberapa kali aku juga menjilat bijinya, desahannya beberapa kali terdengar.
Sudah puas dengan blowjob, Jo mengangkat tubuhku dan menggendongku ke kamar.
Tubuh kecilku ia lemparkan ke ke kasur, lalu memintaku untuk melebarkan kaki
ngangkang fi, aduh gue horny bgt nih lo mulus banget sumpah, hebat nih jeketi ngerawat lo ucapnya
Ia mendekatkan penisnya ke vagina ku dan menggesek-gesekkan dari luar

Jo, please, aku udah ngga kuat ucapku

Jo tertawa dan memasukkan penisnya ke vaginaku perlahan, aku mendesah keenakan, rasa hangat terasa di vaginaku, membuat mataku memutih karena tidak kuat menahan rasa nikmat didalam vaginaku.
Jo mempercepat gerakannya, nafasku terasa semakin cepat, sebelum aku berkata apapun, jo membungkam mulutku dengan mulutnya, aku menikmati ciumannya bersamaan dengan vaginaku yang terus dipuaskan oleh penis Jo.
Badan kita berdua berkeringat, aku menjilat keringat yang mengalir di dada dan lengannya.

Jo aku mau keluar, ahhhhh aku memelas untuk mengencangkan gerakannya
Cupu banget sih, oke deh jo mempercepat gerakannya
Aaaahh, Aaahhhhhhhh!!! cairan vaginaku keluar mengalir, vagina ku berdetak karena baru saja mengeluarkan cairan.

Jo merapihkan rambutku, lalu mencium bibirku

Jo, ayo aku diatas aja biar kamu juga cepet keluar kataku pelan

Kita langsung bertukar posisi, aku memasukan perlahan penisnya, lalu menggoyangkan penisnya.
Ini adalah posisi favoritku, aku merasa sangat handal di posisi ini
Setelah 10 menit, sambil menggoyangkan pantatku, aku menjatuhkan tubuhku ke dadanya, lalu menghisap perlahan putingnya, Jo mengerang keenakan

Fi, lo juara sumpah, ahhh gue mau keluar nih

Aku menggoyangkan tubuhku lebih kencang lalu mencabut badanku dan langsung mengocok penisnya,

mau dimana Jo? tanyaku sambil mengocok perlahan
mulut Fi, sepongin gue plis katanya sambil mengerang

Aku langsung menghisap penisnya, cairan spermanya aku rasakan menyemprot kedalam seluruh rongga mulutku,

Telen fi katanya

Aku menelannya perlahan, lalu tertidur disampingnya.
Hari ini adalah salah satu hari terbaik ku, setelah macet macetan seharian lalu perform, malamnya aku bercinta dengan orang yang paling aku cintai, pikirku.
Lalu kami tertidur dengan telanjang.

.

Pagi harinya aku bangun disamping Jo yang masih tertidur, tanpa sehelai benangpun di tubuh kita berdua, aku langsung mengambil handphone di samping tempat tidurku, membuka twitter, lalu menulis sebuah tweet
Selamat Pagi, hari ini sekolah aku libur nih, semoga hari kalian menyenangkan yaaa, jangan lupa ibadah Jumat semuanya, #TGIF sambil menyisipkan foto yang aku ambil beberapa hari sebelum hari ini.,,,,,,,,,,,,,,

Bersambung

PutriBokep

Create Account



Log In Your Account